10 Game PC Ringan dengan Grafis yang Tetap Gahar Meski Setting Rata Kiri
Seiring perkembangan teknologi dalam industri video game, tentunya grafis pun juga semakin terlihat epik dan nyata. Hingga kini, sejumlah perusahaan video game terus saling berlomba untuk menyajikan game dengan aspek visual seindah mungkin demi memanjakan mata para pemainnya. Pastinya, tingkat grafis yang bagus juga memerlukan sistem hardware yang memadai agar mampu mengangkat game dengan performa maksimal.
Sayangnya, sebagian gamer sepertinya tidak dapat menikmati sejumlah game next-gen bergrafis hebat. Salah satu kendalanya mungkin PC yang tidak memadai karena memang PC modern memiliki harga yang cukup tinggi. Namun, bagi kalian yang mungkin memiliki nasib tersebut tidak perlu khawatir. Karena nyatanya, banyak game dengan aspek visual yang gahar namun tetap lancar dijalankan di PC lowspec meskipun dengan setting grafis “rata kiri” alias grafis terendah.
Sebagai catatan, sejumlah game berikut sudah pernah penulis jalankan dengan lancar di PC yang memiliki spesifikasi rendah. Dan meskipun terkadang terdapat penurunan FPS, namun masih dalam batas wajar dan masih bisa dikatakan playable. Penulis menggunakan laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
- CPU: AMD Quad-Core A8-7410 APU (2.2 GHz)
- Graphic: AMD Radeon R5 Graphics 2 GB (Integrated)
- RAM: 4 GB
- Harddisk: HDD 500 GB
- OS: Windows 7 Professional 64-bit
Jika spek kalian kurang lebih setara, maka game-game berikut dapat dijalankan dengan lancar dapat dimainkan hingga tamat tanpa kendala.
Daftar isi
10. Assassin’s Creed Rogue
Merupakan seri ke-7 dari game assassin’s Creed, game yang rilis di tahun 2013 ini merupakan kelanjutan dari game sebelumnya yaitu Assassin’s Creed IV: Black Flag. Namun, game ini justru memiliki system requirements yang lebih rendah dari game sebelumnya. Selain itu, game ini juga memiliki grafis yang cukup baik, bahkan tingkat detail pada grafis masih terlihat bagus meskipun kualitasnya diturunkan ke low.
Gameplaynya pun juga kurang lebih sama dengan Black Flag, terutama aspek sea battle-nya dimana pemain dapat berperang menggunakan kapal layar layaknya bajak laut. Jadi, game ini tentunya bisa menjadi alternatif apabila PC kalian tidak mampu untuk menjalankan Black Flag dengan lancar.
9. Middle-earth: Shadow of Mordor
Salah satu game berlisensi yang cukup sukses, Shadow of Mordor merupakan game adaptasi dari film The Lord of the Rings yang menceritakan seorang Ranger dalam petualangannya untuk mengalahkan Sauron. Game ini sukses berkat gameplaynya yang merupakan perpaduan antara seri Batman Arkham dengan Assassin’s Creed ditambah dengan mode Nemesis yang cukup inovatif pada masanya.
Meskipun rilis di tahun 2014, nyatanya game ini cukup optimized sehingga masih sangat lancar di mainkan di PC ringan. Grafisnya pun juga tidak terlihat terlalu buruk meskipun di-set ke rata kiri alias low. Yang pasti, game ini wajib dimainkan bagi fans The Lord of the Rings.
8. Tomb Raider (2013)
Suatu game yang di reboot biasanya jarang meraih kesuksesan, bahkan sering kali dikecam oleh fansnya. Namun, hal tersebut sepertinya tidak mempengaruhi game Tomb Raider (2013) yang tidak hanya sukses, namun juga juga diapresiasi oleh para fansnya. Dengan mengambil tema yang lebih realistis dari seri sebelumnya, game ini menceritakan sang tokoh ikonis yaitu Lara Croft yang harus bertahan hidup di pulau Yamatai sebagai awal dari petualangannya.
Semenjak perilisannya, game ini memang sangat mengedepankan grafis sebagai salah satu nilai jualnya. Bahkan animasi gerakan pada rambut Lara Croft pun dijadikan daya tarik yang saat itu memang cukup unik dan inovatif. Meskipun memiliki grafis yang gahar, nyatanya game ini cukup optimized dan masih lancar dimainkan di PC lowspek. Bahkan dengan menurunkan kualitas grafis tidak akan terlalu mempengaruhi tingat detail yang disajikan dalam game.
7. Metro Redux
Berawal dari sebuah novel karya Dmitry Glukhovsky, Metro 2033 dan Metro Last Light mampu menyajikan pengalaman bermain yang cukup unik. Dengan mengambil beberapa inspirasi dari seri STALKER, kedua game Metro tersebut mampu menyajikan atmosphere yang terbilang mewah hingga menjadi salah satu aspek utama pada gamenya. Kesuksesan game tersebut akhirnya membuahkan versi remasternya yang bertajuk Metro Redux dengan peningkatan grafis serta beberapa penambahan elemen gameplay terbaru.
Meskipun versi Redux memiliki grafis yang lebih bagus ketimbang seri terdahulunya, namun nyatanya game masih tetap lancar dimainkan di PC lowspek. Bahkan dengan diturunkannya kualitas grafis ke yang paling rendah tidak menghilangkan detail atmosphere yang disajikan di dalam game.
6. Bioshock Infinite
Berbeda dengan game terdahulunya yang terkesan gelap dan menyeramkan, Bioshock Infinte justru lebih memiliki kesan yang terang dan megah. Namun, perubahan tema tersebut justru memberikan sesuatu yang fresh dan berbeda dengan tetap menampilkan aspek utama dari seri Bioshock yaitu cerita unik serta gameplaynya yang memadukan genre FPS dengan kekuatan supernatural berupa vigor.
Selain cerita dan gameplaynya, grafis dalam Bioshock Infinite juga patut diapresiasi. Tingkat detail dan model artsyle yang unik merupakan salah satu aspek utama dalam game ini. Terlebih lagi, game karya 2K Games ini juga cukup bersahabat di PC lowspec. Bahkan penampilan grafis masih terlihat indah walaupun kualitasnya diturunkan demi menambah performa.
Satu hal lagi, apabila kalian berniat bermain game ini ada baiknya bermain Bioshock 1 dan 2 dahulu sebelum terjun ke game ini berserta DLC nya yaitu Burial at Sea agar lebih baik dalam memahami cerita.
5. Max Payne 3
Seri Max Payne memang merupakan salah satu karya terbaik bagi Remedy Entertainment. Namun, kali ini sekuel ke 3 nya justru berpindah tangan dan dikembangkan oleh Rockstar Studios. Meskipun berbeda developer, hal tersebut tidak mengurangi kualitas game, terlebih Rockstar yang memiliki rekam jejak yang baik terhadap game-game sebelumnya yang pernah mereka kembangkan.
Seri Max Payne memang dikenal melalui gameplaynya yang unik berupa Bullet Time dimana karakter memiliki kemampuan bergerak secara slow motion layaknya film-film aksi. Selain gameplaynya, grafis Max Payne 3 juga patut diapresiasi karena menggunakan engine yang serupa dengan game Rockstar lainnya yaitu GTA V. Jadi, dapat dikatakan Max Payne 3 memiliki kualitas grafis layaknya GTA V namun dengan versi yang lebih ringan dan lancar dijalankan di PC lowspek.
4. Mass Effect 3
Game karya BioWare yang satu ini sering kali dinobatkan sebagai salah satu game RPG terbaik. Dengan cerita yang menarik serta sederetan karakter yang ikonis membuat seri Mass Effect sukses besar hingga beberapa waktu lalu sempat dibuatkan versi remastered nya yang bertajuk Mass Effect Legendary Edition.
Selain aspek RPG nya, seri Mass Effect juga dikenal melalui aspek visualnya karena dapat memberikan grafis yang epik. Kualitas detail dari model karakter yang beragam serta berbagai lokasi-lokasi bertemakan Sci-Fi membuat aspek visual dalam game ini patut diapresiasi, terutama pada seri penutupnya yaitu Mass Effect 3.
Selain itu, game ini juga memiliki optimisasi yang baik sehingga meskipun memiliki grafis yang menawan namun tetap lancar dijalankan di PC lowspek. Bahkan dengan menurunkan settingan grafis ke low, tidak terlalu menurunkan tingkat kedetailan grafis secara keseluruhan.
Perlu diingatkan juga apabila kalian berniat untuk bermain game ini maka sangat disarankan untuk bermain dari game pertamanya. Karena seri Mass Effect memiliki sistem membaca data save dari game sebelumnya dan beberapa pilihan pemain nantinya akan berpengaruh ke game selanjutnya.
3. Far Cry 3
Sebelum Crysis, Far Cry merupakan game yang sering kali digunakan sebagai benchmark untuk mencoba performa PC. Setiap gamenya memiliki grafis yang cukup menawan dan atmospheric berkat enginenya yang merupakan modifikasi dari CryEngine yang bertajuk “Dunia Engine”.
Apabila sebelumnya pemain dibawa berpetualang di daerah gersang Afrika dalam Far Cry 2, Far Cry 3 justru kembali mengambil tema bernuansa tropis seperti game pertamanya. Game ini pun juga sangat lancar untuk dimainkan di PC lowspek. Berkat optimisasinya yang baik membuat Far Cry 3 dapat dijalankan dengan mulus dengan grafis yang masih terlihat cukup baik meskipun di set ke kualitas paling rendah.
2. Crysis 3
Kalimat “Can it run Crysis?” memang sudah menjadi inside joke yang cukup populer di kalangan gamer PC. Dengan grafis yang yang sangat gahar membuat Crysis sering kali dijadikan standar untuk menentukan tingkat spesifikasi PC. Bahkan hingga kini beberapa PC khusus gaming masih keberatan untuk menjalankan Crysis dengan kualitas grafis yang maksimal.
Namun, nyatanya pemain tidak perlu khawatir karena sebenarnya seri Crysis cukup lancar di PC lowspek. Bahkan Crysis 3 pun yang memiliki grafis paling baik dari seri sebelumnya masih bisa dijalankan secara mulus di PC dengan spek minim. Tentunya, kualitas harus di set paling rendah untuk meningkatkan performa. Namun hal tersebut tidak terlalu mengurangi detail visualnya karena meski di set ke “low”, game masih tetap terlihat cukup bagus.
1. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain
Sepertinya, Metal Gear Solid V merupakan satu satunya game AAA keluaran tahun 2015 yang masih sangat lancar dimainkan di PC lowspek. Hal tersebut berkat engine yang digunakan yaitu Fox Engine yang membuat game teroptimisasi dengan baik sehingga masih sangat lancar dijalankan di PC lowspek.
Jika masih terlalu berat, terdapat beberapa cara untuk lebih meningkatkan performanya dengan memodifikasi sejumlah file di dalam game. Lebih jelasnya dapat dilihat melalui channel Youtube LowSpecGamer yang secara detail menjelaskan cara agar dapat menjalankan game dengan lancar meskipun spesifikasi PC dibawah rekomendasi resmi.
Itulah 10 game-game PC yang memiliki grafis mewah dan masih lancar dijalankan di PC lowspec. Tak hanya grafis, namun aspek gameplay dari sejumlah game tersebut juga patut untuk diapresiasi. Jadi, list ini dapat menjadi rekomendasi bagi kalian yang memang ingin memanjakan mata dengan bermain game dengan grafis memukau namun terkendala PC “kentang”.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Game PC Ringan serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author