Tekad Ryan Lawan Ubed di Semifinal- Semoga Kali Ini Menang
Jagoan PB Jaya Raya Ryan Putra Widyanto bertemu Mohammad Zaki Ubaidillah di semifinal BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur 2023 Kota Surabaya. Ryan bertekad memutus rekor buruk lawan Ubed?
Surabaya, Jatim, menjadi tuan rumah seri kelima gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial.
GOR Badminton Sudirman menjadi venue utama tempat perhelatan BNI Sirnas A Jatim 2023. Ada pula GOR Suryanaga dan GOR Merr yang menjadi venue pendamping. Ajang ini mempertandingkan kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19) pada 22-27 Mei ini.
Baca juga: Ayus Vs Gilang, ‘Derby’ Surabaya di Semifinal BNI Sirnas A 2023 |
Ryan melaju ke semifinal untuk menghadapi jagoan PB Djarum, Ubed. Boleh jadi Ryan harap-harap cemas jelang laga besok mengingat Ubed kerap mengalahkannya.
Di tahun ini, Ryan dikalahkan Ubed pada Babak 16 Besar Yonex Dutch Junior International bulan Maret. Ryan bahkan dua kali kalah dari Ubed tahun lalu, yakni di Final Sirnas A DKI Jakarta dan turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Challenge 2022.
Tiga kekalahan dalam rentang setahun itu boleh jadi menghantui Ryan. Tapi, Ryan percaya kalau ada saatnya dia gantian mengalahkan Ubed, yang mungkin saja terjadi pada semifinal, Jumat (26/5) siang WIB.
Baca juga: Ubed Grogi Ditonton Langsung Keluarga di BNI Sirnas A Surabaya |
“Ubed sangat bagus, di umur kelahiran 2007 (16 tahun), setahun di bawah saya. Saya sering ketemua dia, mungkin gak pernah menang. Saya akuin dia bagus, hebat. Tapi, saya berdoa semoga bisa menang,” ujar Ryan dalam wawancara dengan detikSport usai pertandingan.
“Sudah sampai semifinal, berdoa saja, pasrah, apa yang dikasih Tuhan, saya terima saja. Persiapan dari diri sendiri, dari hati, untuk semangat lagi, percaya diri tambahin lagi. Meski kalah terus, semoga besok bisa menang (lawan Ubed),” Ryan menambahkan.
Meski demikian, Ryan memang harus lebih dulu memperbaiki performanya terutama perihal konsentrasi. Sebab pada laga perempatfinal kontra Afleta Jaladara (Mutiara Cardinal Bandung), Ryan tertinggal duluan di gim pertama 18-21 sebelum menang 21-15 dan 21-12.
“Laga tadi sangat menegangkan bagi saya, soalnya harus menang tiga set. Hilang set pertama, lalu set kedua harus over semangat lagi, Alhamdulillah set ketiga bisa menang jauh dan lolos ke semifinal untuk menghadapi musuh saya nanti, Ubed dari PB Djarum,” papar pemuda kelahiran Sleman 11 Juni 2006 itu.
“Kenapa bisa kalah di gim pertama. Dari awal unggul 3 poin, 2 poin, kesusul terus ketinggalan jauh, mungkin hilang fokus. Pelatih bilang harus fokus, yakin, percaya diri, fit lagi, semangatnya ditambahin lagi.”
Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!
(mrp/krs)