Pre-order F1 2021 di Steam Diprotes Fans Karena Terlalu Mahal
Thanks EA.
Kabar Codemasters diakuisisi EA menjadi ketakutan yang cukup nyata bagi para fans, bahwa perusahaan yang terkenal dengan bisnis kurang baiknya tersebut akan menghancurkan beberapa game balap terbaik buatan mereka.
Campur tangan EA memang masih belum terlihat sejak pengumuman tersebut resmi diumumkan. Melihat game yang akan Codemasters rilis masih tergolong cukup jauh selain F1 2021.
Perlahan namun pasti, mereka mulai menunjukkan taringnya karena rupanya harga dari F1 2021 tidak senormal biasanya, khususnya di Steam. Memang, harganya tidak jauh berbeda dari tahun lalu untuk beberapa negara maju khususnya Amerika yang tetap bertahan di $60, namun tidak untuk negara dengan ekonomi rendah-menengah.
Jika kamu pergi ke laman Steam F1 2021, maka kamu akan mengetahui bahwa harganya yang umumnya hanya sekitar 250-300 ribu saja meroket hingga 700 ribu rupiah. Kenaikan harga ini rupanya tak hanya dialami di regional Indonesia saja, namun juga luar Indonesia.
Tak sedikit fans yang protes dengan harga baru seri F1 yang sudah menjadi ciri khas Codemasters tersebut. Banyak fans yang mengaku bahwa harganya kini 3-5 kali lipat lebih mahal dari biasanya. Player dari Turki bernama Anil D misalnya yang mengaku sesalkan harga gamenya dari sekitar 91 lira yang kini naik hingga 420 lira.
Player dari Afrika Selatan juga suarakan protes yang sama. Ia mengaku bahwa harga game F1 umumnya 320 rand (ZAR) namun kini naik menjadi 999 rand.
Kenaikan harga tersebut jelas bisa dimaklumi mengingat kini EA yang memegang kendali atas semua franchise milik Codemasters. Namun hal tersebut membuat sebagian besar pemain setianya mengaku akan meninggalkan seri F1 terbaru dan tak membelinya kembali, bertahan dengan mod dari seri sebelumnya, atau menunggu hingga diskon besar-besaran.
Steamdb sendiri mencatat bahwa harga F1 2021 termurah didapatkan oleh Tiongkok, Argentina, dan Russia yang jika dirupiahkan masih tetap lebih mahal dari biasanya. Ia kini sentuh angka 500 ribu rupiah.
Belum jelas apakah hal ini akan menyebabkan komunitasnya menurun dan tak membeli gamenya karena tingginya harga atau tetap laris seperti biasa mengingat gamenya belum dirilis.
Hal lain yang sangat berbeda dari seri F1 sebelumnya adalah F1 2021 kini miliki Deluxe Edition khas EA yang akan tawarkan mata uang premium dalam game, item kosmetik, dan early access tiga hari lebih awal sebelum tanggal rilis.
Sebelumnya seri F1 tak pernah menawarkan mata uang atau bahkan early access sebelum rilis. Deluxe Edition yang sempat Codemasters tawarkan adalah seri Michael Schumacer dengan mobil klasik dan item kosmetiknya. Mereka juga sempat tawarkan Legends Edition yang berisi pembalap-pembalap klasik.
F1 2021 akan hadirkan tim, pembalap, dan sirkuit resmi dari FIA Formula One World Championship. Ia juga akan tambahkan story mode, Career mode yang lebih luas dengan support dua player, dan tiga sirkuit ekstra yang akan dirilis di DLC.
Story mode baru gamenya akan berjudul Braking Point dan akan bawa player untuk memulai perjalanan dari Formula 2 ke Formula 1. Ia juga hadirkan beberapa drama persaingan antar pembalap baik di dalam maupun luar sirkuit.
F1 2021 rencananya akan dirilis tanggal 16 Juli 2021 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.
Baca lebih lanjut tentang F1 2021 atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author