Jonatan Christie Bicara soal Peluang Main di Olimpiade 2028
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie membahas soal kemungkinan dirinya tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Apa katanya?
Jojo, panggilan karibnya, memetik hasil minor di Olimpiade Paris 2024. Menjadi salah satu andalan PBSI untuk meraih medali, Jonatan malah kandas di fase grup.
Kegagalan itu tentu disayangkan mengingat Paris bukanlah kali pertama ia tampil di ajang Olimpiade. Sebelumnya Jojo sudah pernah kali tampil di ajang olahraga multievent paling bergengsi sejagat raya itu.
Baca juga: Evaluasi Olimpiade dari Pengamat: Beban Berat Bulutangkis Kejar Emas |
Pertama di Tokyo 2020, yang diselenggarakan tahun 2021 lantaran terimbas pandemi. Kemudian di Paris, 27 Juli hingga 5 Agustus 2024.
Dari kedua penampilannya tersebut, Jonatan Christie gagal mendapatkan medali. Menakar peluangnya tampil di Olimpiade Los Angeles empat tahun mendatang, usia Jojo sudah memasuki 30 tahun.
“Saya tidak pernah tahu (soal kemungkinan turun di Los Angeles 2028),” kata Jonatan di Pelatnas PBSI, Cipayung, saat ditanya pewarta soal kansnya empat tahun ke depan.
Baca juga: Taufik Hidayat Komentari Hasil Badminton RI di Olimpiade 2024 |
“Saya ingin menjalankan saja dulu yang ada saat ini. Kalau masih dikasih kesempatan dan masih punya peluang kenapa tidak?” tuturnya.
Tak hanya berpacu dengan usia, Jonatan Christie kini memiliki fokus lain setelah tampil di Olimpiade Paris, yaitu membesarkan anak. Jonatan dan istri, Shania Junianatha, tengah menantikan kelahiran buah hati pertama.
“Karena setelah menikah, saya diskusi bersama istri bahwa tujuan adalah olympic game. Jadi sudah saya lakukan semua terbaik waktu, tenaga, dan pikiran. Jadi ini sudah selesai maka saya perlu membagi waktu dengan keluarga,” ucap juara All England 2024 itu.
(mcy/krs)