Diterpa Isu Gender, Imane Khelif Pastikan Medali Olimpiade 2024
Imane Khelif memastikan medali di Olimpiade 2024 Paris. Petinju wanita Aljazair itu meraihnya di tengan isu gender yang menyorotinya.
Imane Khelif memastikan medali, minimal perunggu, di nomor individu tinju wanita 66 kilogram Olimpiade 2024 di Paris. Sukses itu diraih usai mengalahkan petinju Hungaria, Anna Luca Hamori di perempatfinal, Minggu (4/7) dini hari WIB.
Imane Khelif menang dalam tiga ronde dari 5 juri di Olimpiade 2024 Paris. Alhasil, petinju 25 tahun itu maju ke semifinal, dan memastikan medali minimal perunggu.
Sukses itu diraih Imane Khelif, meski sempat diterpa isu gender. Sebelumnya, Ia mengalahkan petinju Italia, Angela Carini, di mana lawannya memilih mundur karena merasa tak sanggup melawan Khelif.
Mundurnya Carini membuat Imane Khelif disorot karena dianggap bukan petinju wanita sungguhan. Khelif memang punya masalah interseks yang membuatnya punya kromosom XY, sehingga testosteronnya cenderung mirip laki-laki.
Baca juga: Calon Lawan Imane Khelif Tak Peduli Isu Gender: Kalau Laki-laki, Bagus! |
Kecaman kemudian datang, mendesak Imane Khelif mundur dari nomor putri Olimpiade 2024. Netizen beralasan Khelif sempat gagal tes gender di kejuaraan dunia tahun lalu, yang membuktikan tudingan bahwa dirinya seorang laki-laki. Komite Olimpiade Internasional (IOC) sendiri meloloskan Khelif dengan menegaskan sang petinju seorang wanita tulen.
Di tengah kontroversi itu, Imane Khelif tak mundur dan tetap bertarung di atas ring Olimpiade 2024. Sampai akhirnya, ia mengalahkan Anna Luca Hamori di perempatfinal dan maju ke semifinal, yang memastikannya medali minimal perunggu.
Selanjutnya, Imane Khelif akan melawan petinju Thailand, Janjaem Suwannapheng. Semifinal akan digelar di Roland Garros Stadium, Paris, Rabu (7/8/2024) dini hari WIB.
Baca juga: Olimpiade 2024: Carini Minta Maaf ke Imane Khelif |