Archives 2024

MotoGP San Marino- Tekad Alex Marquez Start Bagus demi Hasil Sip!

Rider Gresini Racing, Alex Marquez, tak mendapatkan posisi start terbaik. Pebalap 27 tahun itu ingin start bagus demi hasil finis yang sip.

Balapan ke-12 MotoGP 2023 akan berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano, Minggu (10/9/2023). Race itu start pada pukul 19.00 WIB.

Pebalap Pramac, Jorge Martin, yang menempati pole position. Front row dilengkapi oleh Marco Bezzecchi dan Pecco Bagnaia.

Baca juga: Dapat Poin Usai Crash, Alex Marquez: MotoGP Catalan yang Positif

Alex Marquez mencatatkan waktu satu menit 31,2780 detik. Catatan waktu Alex Marquez itu lebih lambat 0,888 detik dari Jorge Martin.

Kecepatan motor Ducati tunggangannya membuat Alex Marquez cukup percaya diri. Rider tim yang didukung produk Indonesia seperti Federal Oil itu pun mengaku bahwa performa Desmosedici GP22 miliknya terus membaik.

Baca juga: MotoGP San Marino: Bagnaia Tunggu Lampu Hijau Tampil di Kandang

“Kami membuat langkah maju dibandingkan sesi latihan hari Jumat meskipun hasil kualifikasi akan berpengaruh terhadap balapan nanti. Ini adalah kesalahan saya karena tidak bisa mencatatkan putaran yang sempurna, dan hal itu berdampak pada kami,” kata Alex Marquez dalam rilis yang diterima detikSport.

“Dengan lintasan yang bersih kami bisa melakukannya dengan baik di Sprint Race, namun di tengah banyaknya pembalap itu menyulitkan. Hari Minggu akan full balapan, membutuhkan start yang baik dan kami juga harus menunjukkan kecepatan kami yang sebenarnya,” kata Alex Marquez menambahkan.

Baca juga: Jadwal MotoGP San Marino 2023 Hari Ini: Berpacu di Misano

(cas/pur)

Marc Marquez Gabung Ducati demi Lampaui Rekor Gelar Rossi-

Dengan bergabung Ducati, peluang Marc Marquez memenangi gelar juara dunia semakin besar. Lantas apakah kepindahan Marquez demi ambisi melampaui Valentino Rossi?

Sepanjang kariernya di balap motor, Marquez telah mengoleksi total delapan gelar juara dunia di tiga kelas yang berbeda. Sebanyak enam titel juara direngkuh superstar MotoGP itu, berjarak satu gelar juara dari Rossi (7).

Namun, terakhir kali Marquez menjadi kampiun pada 2019 ketika masih bernaung di Honda. Setelahnya Marquez justru apes karena cedera berkepanjangan, ditambah dengan tunggangan yang tidak kompetitif.

Baca juga: Bos Ducati: Marc Marquez Tak Akan Bikin Masalah

Marc Marquez meninggalkan Honda setahun lebih cepat untuk menyeberang ke Gresini, tim satelit Ducati. Berkat penampilan impresif di atas Desmosedici, Marquez akhirnya terpilih promosi ke tim pabrikan yang niscaya akan membuatnya kembali sebagai kandidat kuat juara di MotoGP musim depan.

Saat ditanya tujuannya bergabung Ducati demi memecahkan rekor gelar Valentino Rossi, Marquez menjawab: “Aku enggak punya angka sebagai acuan, dan sekarang bahkan lebih sedikit lagi,” kata pebalap Spanyol ini kepada AS.

“Tahun ini aku sudah bilang bahwa aku harus menikmati diriku sendiri lagi untuk meneruskan karierku di olahraga ini dan aku sudah mencapainya. Kami mempunyai sebuah rencana, sebuah strategi. Sudah pasti, tidak ada satu melainkan dua, dan di situlah dengan hasil yang ada di lintasan, Anda dapat mengambil salah satu atau yang lain.”

Baca juga: Marc Marquez Datang, Bagnaia Tetap Rider Nomor 1 Ducati

Sampai tujuh seri pertama, Marquez masih belum mengantongi kemenangan baik di sprint maupun balapan utama. Pebalap berusia 31 tahun ini sudah delapan kali naik podium dari total 14 balapan, termasuk finis runner-up dua kali di balapan panjang Jerez dan Le Mans.

Marquez tidak ragu bisa meraih kemenangan di sisa musim 2024. “Aku percaya dan yakin bahwa kemenangan ke-60 akan tiba di musim ini. Kapan? Tidak diketahui, tapi salah satu hal yang sudah kupelajari adalah tidak terobsesi,” dia menambahkan.

Usaha Marc Marquez memburu kemenangan ke-60 di kelas MotoGP akan dimulai lagi di seri Belanda, akhir bulan ini.

Kualifikasi FIBA Asia Cup- Indonesia Takluk 51-106 dari Australia

Indonesia menelan kekalahan kedua dalam laga lanjutan Kualifikasi Window 1 FIBA Asia Cup 2025 usai ditekuk 51-106 oleh Australia.

Bermain di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (25/2/2024), Indonesia menurunkan starter seperti Lester Prosper, Kaleb Ramot Gemilang, Ali Bagir Alhadar, Widyanta Putra Teja, dan Agassi Yeshe Goantara dalam laga melawan Australia.

Memulai kuarter pertama, Timnas basket Indonesia membuka awalan dengan baik. Lester langsung mencetak dua poin untuk mengawali laga. Namun, Australia langsung membalas dengan tembakan tiga poin dan berhasil. Hingga lima menit jalannya laga, Indonesia tertinggal 4-11.

Baca juga: Timnas Basket Indonesia Petik Pelajaran Usai Dikalahkan Thailand

Milos Pejic pun membuat pergantian pemain dengan memasukkan Muhammad Reza Fahdani Guntara untuk menggantikan Kaleb. Kemudian memasukkan Muhammad Arighi Hadran Noor.

Namun, perubahan itu tak cukup untuk Indonesia mendapatkan formasi terbaiknya. Young Guns, julukan Timnas basket Indonesia, seperti belum menemukan formulanya. Mereka tertinggal dari Australia 12-22.

Pada kuarter kedua, skuad Milos Pejic mencoba mengejar ketertinggalan. Dari semula tertinggal 24-40, Lester Prosper berhasil melakukan dua kali tembakan tiga poin dan membuat Timnas Indonesia menyusul skor Australia menjadi 30-40.

Baca juga: Perbasi Rilis 12 Pemain Lawan Thailand di Kualifikasi Piala Asia 2025

Setelahnya, Kaleb dkk hanya bisa menambah poin lewat tembakan bebas dari Kaleb dua poin, dan Prosper satu poin. Kuarter kedua berakhir 33-49, unggul Australia.

Pada kuarter ketiga, Timnas Indonesia mengalami jalan buntu. Mereka tak sekalipun berhasil menambah angka permainan setelah tujuh menit berjalan. Sementara Australia dengan leluasa menambah poin demi poin menjadi 67-33.

Lester Prosper akhirnya memecah kebuntuan rekan-rekannya. Itu setelah ia berhasil mencetak dua angka pada dua menit terakhir. Setelahnya, poin Reza Cs kembali terkunci hingga kuarter ketiga berakhir 71-35, keunggulan untuk Nick Kay dkk.

Baca juga: Kisah Fans Gowes Jakarta-Semarang Demi Nonton Hangtuah

Pada kuarter penentu, Reza mencoba membangkitkan motivasi rekan-rekannya dengan mencetak tiga poin di waktu yang ada. Dan kondisi itu cukup membuat Indonesia mengejar ketertinggalan angka. Tapi kemudian dibalas oleh pebasket Australia Joshua Daniel Bannan yang juga mencetak three poin.

Australia kian tak terkejar oleh Timnas Indonesia setelah mereka menembus 101 poin lewat tembakan dua poin Kye Savage. Sampai pada penutup kuarter empat, Australia menang atas Indonesia dengan 106-51.

Lester Prosper jadi pemain dengan jumlah poin terbanyak 26 angka dengan 8 rebounds dan 1 asist. Sementara penampil terbaik dari Australia ialah Joshua Daniel 17 poin dengan 8 rebounds dan tiga asisst.

(mcy/adp)

Lolos ke Putaran Dua FIBA BCL Asia, Pelita Jaya Bertekad Jaga Momentum

Pelita Jaya sukses mengamankan tiket putaran dua Kualifikasi FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia. PJ bertekad jaga momentum.

Pelita Jaya memastikan lolos babak kedua Kualifikasi BCL Asia usai mengatasi juara Liga Thailand Hi-Tech 99-81 dan juara Liga Mongolia Broncos 89-83. Hasil-hasil itu memastikan Pelita Jaya jadi juara Grup B.

Dengan kelolosan ini, Pelita Jaya selanjutnya akan tampil pada babak kedua di Jakarta pada 23-25 April nanti.

Baca juga: Di Mana Venue Kualifikasi Basketball Champions League? Ini Kata Perbasi

“Tujuan utama kami adalah menjadi salah satu dari dua tim teratas di putaran kedua, melaju ke BCL Asia pada bulan Juni. Para pemain kami telah menunjukkan dedikasi dan keterampilan yang luar biasa, dan kami yakin dengan kemampuan kami untuk mencapai target kami,” ungkap Wakil Presiden Pelita Jaya Jeremy Santoso, dalam rilis yang diterima detikSport.

Pelatih PJ Johannis Winar berharap timnya bisa mempertahankan momentum dan memanfaatkan faktor kandang.

“Kemenangan melawan Hi-Tech dan Broncos sangat penting bagi perjalanan kami. Kami fokus menjaga momentum dan bersiap menghadapi tantangan ke depan di Jakarta,” ujarnya.

Baca juga: Malachi Richardson Sudah Tidak di Pelita Jaya

Sementara itu Justin Brownlee yang menjadi kunci kelolosan percaya penampilan kolektif mesti dipertahankan. Kapten tim Andakara Prastawa mempersembahkan hasil ini untuk para penggemar basket tanah air.

“Keberhasilan kami sejauh ini merupakan hasil kerja sama tim. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik ke babak berikutnya dan seterusnya,” kata Brownlee.

“Kemenangan ini untuk fans kami dan untuk Indonesia. Kami tidak hanya bermain untuk diri kami sendiri; kami bermain untuk negara kami,” imbuh Prastawa.

Baca juga: Pelita Jaya Ogah Sekadar Berlaga di Basketball Champions League Asia

Parade MotoGP Mandalika- Jorge Martin Cs Disambut Ribuan Fans!

Beberapa pebalap MotoGP menjalani parade di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Bak rockstar, mereka disambut ribuan fans yang menjalar di sepanjang rute perjalanan.

MotoGP Indonesia digeber di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini. Beberapa rider sudah tiba di Tanah Air dan menjalani parade di Mataram, Rabu (25/9/2024) sore WITA.

Parade berlangsung di Lapangan Sangkareang – Teras Udayana, Mataram. Seluruh rider diarak sepanjang jalan menggunakan mobil bak terbuka.

Baca juga: Parade Pebalap MotoGP Mandalika Digelar Sore Ini, Bisa Ditonton Gratis

Para pebalap yang mengikuti parade ini antara lain Jorge Martin, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, Alex Rins, Jack Miller, Raul Fernandez, Luca Marini, dan Mario Aji. Marc Marquez datang terlambat dan menyusul di tengah-tengah arakan.

Ribuan fans menanti para pebalap sepanjang perjalanan menuju panggung utama. Mereka membawa bendera Merah-Putih kecil, poster dan gambar rider idola mereka, serta meminta salam dan tanda tangan ke arah mobil bak terbuka.

Sambutan luar biasa dari masyarakat Mataram membuat takjub para rider. Mereka terutama senang karena disambut secara luar biasa.

“Sangat luar biasa berada di sini, sukar dipercaya. Terima kasih untuk semua dukungannya,” kata Fabio Di Giannantonio dalam wawancara MotoGP di bak terbuka.

Baca juga: Euforia Pertamina Grand Prix of Indonesia Sambut Wisatawan di Bandara Lombok

[Gambas:Twitter]

“Fantastis, saya merasa senang melihat masyarakat bahagia menyambut kami,” Jorge Martin menuturkan.

“Saya tak bisa berkata-kata. Sangat menyenangkan bisa tampil di sini dan menarik minat masyarakat,” ujar Alex Rins.

Rangkaian MotoGP Mandalika dijadwalkan pada 27-29 September 2024, dengan race utama pada hari Minggu. Ini merupakan seri ke-15 dari MotoGP 2024.

Baca juga: MotoGP Mandalika: Aleix Espargaro Liburan Dulu, Balapan Kemudian

MotoGP San Marino 2023- Martin Juara Ungguli Dua Murid Rossi

Jorge Martin berhasil finis terdepan di MotoGP San Marino 2023. Ia mengungguli dua murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia.

MotoGP San Marino berlangsung di Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli, Misano, Minggu (10/9/2023) malam WIB. Jorge Martin yang start dari urutan terdepan bisa mempertahankan posisinya hingga balapan berakhir.

Persaingan sengit terjadi untuk memperebutkan posisi kedua dari dua murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia. Bezzecchi mampu finis lebih cepat dari Bagnaia untuk mengamankan podium kedua. Bagnaia harus rela di urutan kedua.

Dani Pedrosa yang membalap di San Marino dengan status wildcard juga tampil untuk berada di peringkat keempat. Lima besar dilengkapi oleh Maverick Vinales.

Marc Marquez mampu finis di San Marino. Ia mengakhiri balapan di posisi ketujuh.

Baca juga: Starting Grid MotoGP San Marino 2023

Jalannya Balapan

Jorge Martin yang menempati pole position mampu mempertahankan posisinya selepas start.

Marco Bezzecchi yang start dari posisi urutan kedua harus rela disalip oleh Francesco Bagnaia. Martin, Bagnaia dan Bezzechi bersaing untuk posisi terdepan.

Brad Binder menguntit di balakang tiga pebalap terdepan. Sementara, Dani Pedrosa yang berstatus wildcard di urutan kelima.

Persaingan sengit terjadi antara Bagnaia dan Bezzecchi untuk posisi kedua. Bezzecchi sempat menyalip Bagnaia. Namun, ia kemudian menikung terlalu melebar hingga urutan kedua bisa kembali diambil oleh Bagnaia.

Crash, Brad Binder menyentuh gravel saat menikung di tikungan ke-14. Beberapa saat kemudian Jack Miller yang mengalami insiden dengan Michele Pirro. Yellow flag harus berkibar.

Persaingan untuk lima besar berubah. Dani Pedrosa berada di peringkat keempat. Maverick Vinales dan Marc Marquez di urutan kelima dan keenam.

Pedrosa perlahan mulai bisa merapatkan jarak dengan tiga pebalap terdepan. Martin, Bagnaia, dan Bezzecchi masih berurutan menempati posisi satu, dua dan tiga.

Bagnaia terus memberikan tekanan kepada Martin untuk memimpin balapan. Martin masih prima untuk mempertahankan posisinya.

Martin kemudian bisa menjauh dari Bagnaia. Bagnaia kemudian justru bisa disalip oleh Bezzecchi saat balapan menyisakan sembilan lap lagi.

Martin nyaman di urutan terdepan di lima lap terakhir. Ia kemudian memastikan meraih juara di MotoGP San Marino. Bezzechi di peringkat kedua. Bagnaia melengkapi podium dengan finis di urutan ketiga.

Hasil MotoGP San Marino 2023

PosisiPebalapTim
1Jorge MartinPramac Ducati (GP23)
2Marco BezzecchiMooney VR46 Ducati (GP22)
3Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP23)
4Dani PedrosaRed Bull KTM (RC16)
5Maverick ViƱalesAprilia Factory (RS-GP23)
6Miguel OliveiraRNF Aprilia (RS-GP22)
7Marc MarquezRepsol Honda (RC213V)
8Raul FernandezRNF Aprilia (RS-GP22)
9Luca MariniMooney VR46 Ducati (GP22)
10Johann ZarcoPramac Ducati (GP23)
11Alex MarquezGresini Ducati (GP22)
12Aleix EspargaroAprilia Factory (RS-GP23)
13Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)
14Brad BinderRed Bull KTM (RC16)
15Franco MorbidelliMonster Yamaha (YZR-M1)
16Augusto FernandezTech3 GASGAS (RC16)*
17Fabio Di GiannantonioGresini Ducati (GP22)
18Stefan BradlHRC (RC213V)
Pol EspargaroTech3 GASGAS (RC16)
Joan MirRepsol Honda (RC213V)
Jack MillerRed Bull KTM (RC16)
Michele PirroAruba.it Ducati (GP23)
Brad BinderRed Bull KTM (RC16)
Baca juga: MotoGP San Marino: Tekad Alex Marquez Start Bagus demi Hasil Sip!

Menembak Raih Emas Asian Games 2023, Pelatih- Insyaallah Besok Lagi

Masruri, pelatih tim Menembak Indonesia, menyebut atlet-atletnya masih memiliki peluang untuk meraih medali emas lagi di ajang olahraga multievent Asian Games 2023 hari Selasa (26/9) besok. Yang penting, berusaha dan berdoa.

Menembak menjadi cabor pertama yang merebut medali emas bagi Merah-Putih di Asian Games 2023. Ialah Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang berhasil mencetak skor tertinggi 578 poin saat tampil dj Fuyang Yinhu Sports Centre, di nomor 10 meter Running Target. Petembak kelahiran Jakarta, 13 April 1997, itu mengalahkan wakil Vietnam Huu Vuong Ngo yang meraih medali perak dengan skor 571 poin.

“Saya pribadi sebagai pelatih pasti bersyukur, Alhamdulillah. Selama latihan, saya selalu menerapkan kepada semua atlet untuk serius, fokus dan berprogres,” kata Masruri dalam keterangan tertulis dari KOI.

Baca juga: Asian Games 2023: Menembak Sumbang Emas Pertama bagi Indonesia!

“Caranya cuma latihan, latihan, istirahat cukup jaga pola makan dan berdoa. Saya tidak pernah kasih target, tapi saya feeling ini bisa dapat. Tapi jaga pikiran atlet dua hari sebelum lomba ini kan setengah mati.”

“Dari sebelum berangkat saya bilang ke anak-anak, kita punya Tuhan, saat kita meminta pasti akan dikasih. Saat kita sudah berusaha, berdoa dan meminta dukungan dari keluarga, orang tua, istri, anak bagi yang sudah berkeluarga, maka akan tercapai cita-cita kita untuk membanggakan bangsa Indonesia. Saya tanamkan itu kepada anak-anak,” Masruri menambahkan.

Tera, begitu Muhammad Sejahtera Dwi Putra disapa, bukan kali pertama menyumbang medali bagi Indonesia. Sebelum Asian Games 2023, tepatnya pada Asian Games 2018, ia merebut medali perak di nomor yang sama. Kala itu, medali emas meleset akibat ia gagal mengeksekusi satu peluru.

Baca juga: Klasemen Medali Asian Games 2023: Indonesia Posisi 7 Usai Emas Perdana

Selain medali emas, Muhammad Sejahtera juga menambah perolehan medali perunggu dari nomor 10 meter running target team bersama Muhammad Badri Akbar dan Irfandi Julio. Ketiganya meraih skor total 1667 untuk 33 kali tembakan.

Medali emas di nomor team ini diraih Korea Selatan dengan 1668 poin dari 39 kali tembakan. Sedangkan perak direbut Korea Utara lewat 1668 poin dari 29 kali tembakan.

Selanjutnya, menembak masih berpeluang menyumbangkan medali buat Tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou, yang digelar tahun 2023 lantaran terimbas pandemi. Menembak mengirimkan 23 atlet dengan target perolehan tiga medali di edisi ke-19 Asian Games ini.

“Besok Insyaallah ada peluang. Mudah-mudahan pertandingan besok hasilnya sesuai latihan,” Masruri menandaskan, menyoal kans meraih medali Asian Games 2023 dalam perlombaan besok.

(mcy/krs)

Mengapa Herry IP Latih Ganda Campuran-

Herry Iman Pierngadi akhirnya angkat bicara setelah penunjukkannya sebagai pelatih ganda campuran yang baru. Dia mengaku tertantang dengan tawaran PBSI.

Hal itu disampaikan pelatih yang dijuluki Naga Api tersebut di sela-sela latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Rabu (20/9/2023). Menurutnya, tawaran pertama dilakukan langsung oleh Ketua Harian PBSI Alex Tirta.

“Ya, saya dipanggil Pak Alex. Melalui keputusan pengurus, Pak Alex bilang saya ditunjuk, dipilih, karena saya paling senior di pelatihan PBSI, paling lama lah, paling pantes. Bilangnya begitu untuk merubah atau meningkatkan performa ganda campuran karena di ganda campuran belum ada pelatih yang cocok,” kata Herry kepada pewarta.

Saat itu, Herry IP memang tak langsung mengiyakan penunjukkan tersebut. Ia masih mempertimbangkan apakah menerima atau pindah dari PBSI.

“Terima atau pindah karena di luar kan banyak lamarannya. Yang paling kencang dari China, itu saya sampai dua kali ketemuan, diajak ngomong dan ditawari. Saya bilang, masih kontrak PBSI tak bisa. Mungkin kalau annti tak kontrak, memungkinkan. Saya jawabannya itu saja,” tuturnya.

“Akhirnya saya tetap pilih Merah-Putih walaupun tawarannya menggiurkan, tapi buat saya enggak semuanya berpatokan materi.”

Baca juga: Herry IP Kini Jadi Pelatih Ganda Campuran

Herry IP yang sebelumnya pernah membawa ganda putra merebut gelar juara dunia dan turnamen-turnamen bergengsi lainnya, mengatakan proses pertimbangannya memakan kira-kira kurang dari dua pekan, sampai akhirnya memilih melatih ganda campuran.

“Ya, Pak Alex bilang ini tantangan buat kamu. Saya juga mau buktikan. Di mana pun ditempatkan, saya berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi kepelatihan saya, buat pelatnas khususnya dan Indonesia umumnya,” kata Herry yang sudah menjadi pelatih ganda putra sejak 1993 tersebut.

“Seminggu lebih lah, hampir dua pekan lah kurang sedikit (proses pertimbangan). Sebelum berangkat ke Kejuaraan Dunia. Jadi saat itu sudah pada tahu. Ya prosesnya enggak pendek. Tapi bagi saya, namanya seorang pelatih kalau menurut pengurus di sana lebih baik, ya saya terima. Tak masalah.”

Baca juga: Alasan PBSI Tunjuk Herry IP Latih Ganda Campuran

Bahkan menurut pengakuan pelatih berusia 61 tahun itu, sampai nyaris dua berjalan, ia tak mengalami masalah yang signifikan.

“Sampai hari ini saya jalani saya merasa nikmati. Tak ada kendala, tak ada problem,” Herry IP menandaskan.

(mcy/aff)

Pemerintah Antisipasi Jika Israel Lolos ke World Beach Games 2023

Pemerintah Indonesia mengantisipasi seandainya Israel lolos kualifikasi pada Juli mendatang. Bakal ada langkah-langkah taktis agar ANOC World Beach Games di Bali tetap berjalan lancar.

Demikian hal itu disampaikan Menpora Dito Ariotedjo menanggapi peluang Israel tampil di multievent terbesar ketiga di dunia tersebut pada 5-12 Agustus mendatang.

Negara Israel memang masih menjadi isu hangat setelah pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menegaskan soal lagu kebangsaan Israel yang tidak boleh dinyanyikan di Indonesia.

Menurut Koster, hal itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Luar Negeri. Pasal 151 ayat C Permenlu Nomor 3 Tahun 2019 menyebut penggunaan bendera, lambang, atau atribut lain, serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel tidak diizinkan di Indonesia. Sebab, tak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel.

Sebelumnya perhelatan Piala Dunia U-20 yang seharusnya bergulir bulan depan, batal diselenggarakan di Indonesia, lantaran adanya penolakan-penolakan dari sejumlah elemen terkait keikutsertaan Timnas U-20 Israel. Imbasnya, FIFA mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah single event sepakbola terbesar di dunia level kelompok usia tersebut.

Baca juga: 69 Negara Hadir CdM Meeting World Beach Games, Tak Ada Israel

“Pasti kita (antisipasi) kalau memang hal terjadi (Israel ikut AWBG). Antisipasi pasti ada langkah-langkah taktis terkait hal itu,” kata Menpora Dito kepada pewarta saat ditemui di DPP Golkar, Jakarta Barat, usai salat Id, pada Sabtu (22/4/2023).

Namun, politikus Golkar berusia 32 tahun itu enggan berspekulasi lebih jauh. Sebab, faktanya Chef de Mission (CdM) Meeting 2nd ANOC World Beach Games di Bali pada 28 April ini, hanya ada 69 negara dan tanpa diikuti Israel.

Hal itu tak lepas dari surat resmi ANOC yang dikirim melalui Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) beberapa waktu lalu. “Belum pasti, karena nanti kita lihat di 28 April negara-negara akan hadir resmi ikut CdM Meeting itu,” kata Dito.

“Yang pasti dari sisi Kemenpora misalnya, hal penyelenggara kita tanggung jawab memastikan berjalan dengan lancar,” ujarnya.

“Seperti yang saya selalu katakan koordinasi lintas sektor antara Kemenpora, Pemprov, dan juga penyelenggara selalu berjalan. Kemarin juga sudah 28 April akan ada rapat perdana CdM Meeting di Bali, jadi kita lihat kalau berjalan lancar alhamdulillah engga ada masalah,” Dito mempertegas.

Baca juga: Atlet Israel Ikut World Beach Games di Bali, Wayan Koster Bilang Begini

Anggar Indonesia Datangkan Pelatih dari Amerika Serikat

Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) mendatangkan pelatih dari Amerika Serikat, Zoran Tulum. Kehadrian Zoran diharap bisa tingkat kualitas pelatih anggar di Indonesia.

PB IKASI berhasil mendatangkan Zoran setelah bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Tenaga Olahraga (Tenor) Deputi IV Bidang Prestasi. Zoran juga menjadi bagian dari Federasi Anggar Internasional (FIE).

Pelatih asal Negeri Paman Sam itu telah melakukan penataran pelatih anggar tingkat nasional di Bali, 25-30 Juni 2024. Zoran Tulum juga sudah menemukan metoda pelatihan baru anggar.

Baca juga: PB IKASI Kirim Dua Atlet Anggar untuk Kualifikasi Olimpiade 2024

“Mendatangkan Zoran Tulum itu bukan hanya sebagai bentuk komitmen membangun prestasi olahraga anggar Indonesia, tetapi juga sebagai bukti bahwa PB IKASI pimpinan Pak Amir Yanto yang diakui sebagai anggota resmi FIE,” kata Wakil Ketua Umum PB IKASI, Firtian Judiswandarta, dalam keterangan pers.

“Kami ingin membentuk pola pembinaan olahraga anggar dengan piramida lebih lebar dengan banyaknya talenta yang dibina dan kemudian mengerucut menghasilkan prestasi lebih baik lagi ke depan,” sambungnya.

Cabang olahraga (cabor) anggar bakal dipertandingan di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Indonesia bisa berharap mendapatkan medali dari anggar.

PB IKASI harus fokus pada perencanaan pengembangan dan pembinaan atlit, pelatih dan wasit/juri.

PBSI Tunggu Kepastian Lawan untuk Tentukan Pemain

Cabang olahraga bulutangkis telah memulai pertandingan dengan mementaskan nomor beregu putra dan beregu putri Asian Games 2023, pada Kamis (28/9/2023).

Namun, bagi tim putra dan tim putri Indonesia belum bertanding karena mendapat bye di babak 16 besar alias lolos otomatis ke babak berikutnya.

Namun status bye, ternyata tak cukup menguntungkan bagi Indonesia. Sebab, mereka masih menunggu tim yang akan menjadi lawan di fase berikutnya.

Dalam kasus ini, Merah-Putih menunggu pemenang antara Korea Selatan dengan Malaysia, yang saat ini tengah bertanding, guna menentukan skuad yang bakal diturunkan.

Indonesia menyiapkan 10 pemain terbaiknya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, serta Shesar Hiren Rhustavito.

Mereka akan dilengkapi dua pasang ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Caranando/Daniel Marthin. Serta diperkuat oleh Rinov Rivaldy dan Rehan Naufal Kusharjanto.

Baca juga: Vito dan Gregoria Jadi Kapten Tim Indonesia: Kawinkan Emas Beregu Yuk!

Akan tetapi, Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengaku tak masalah siapa pun yang bakal menjadi lawan tim putra.

“Untuk beregu putra, siapa saja yang diturunkan apalagi sektor tunggal itu merata kekuatannya. Jadi nanti siapa yang lebih siap dia yang akan diturunkan,” kata Rionny dalam keterangan tertulisnya.

“Lawan juga kan belum tahu siapa, nanti itu juga strategi kami untuk menentukan. Bagaimana kecocokan dengan prediksi calon lawan,” ujarnya.

Sementara itu, Anthony Ginting menyatakan siap memberikan performa yang maksimal jika terpilih untuk main di babak perempatfinal.

“Puji Tuhan kondisi semua baik dan persiapan sampai hari ini juga semua berjalan baik,” ujar Ginting.

“Yang pasti lebih disiapkan dari semua aspek, teknis dan non teknis. Belum tahu besok lawan Malaysia atau Korea. Intinya siapapun lawannya besok ya saya cuma mau fokus buat menyiapkan diri sendiri dulu. Dan pastinya nanti lihat juga sedikit gambaran calon lawan besok siapa dan bagaimana,” Ginting menandaskan.

Beregu putra Asian Games 2023 dijadwalkan bertanding mulai pukul 16.00 WIB di Bingjiang Gymnasium, Hangzhou, China.

Baca juga: Undian Bulutangkis Beregu Asian Games 2023: Putri RI Jumpa China

Indonesia Mau Jadi Tuan Rumah Lomba Lari Half Marathon Asia

Indonesia berkeinginan untuk menjadi tuan rumah lomba lari Half Marathon Asia 2024. Bidding host rencananya akan berlangsung pada pekan-pekan ini.

Rencana itu disampaikan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyebut Jakarta siap jika ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan lomba lari level Asia tersebut.

“Yang pertama BTN Jakarta Run akan diselenggarakan 12 November dan ajang ini jadi bagian dari untuk menyemarakkan Jakarta, Berikutnya, tadi Pak Tigor (Sekjen PB PASI) menyampaikan bahwa akan ada Half Marathon Asia,” kata Heru dalam acaea ngobrol santai seputar BTN Jakarta Run 2023, di Gate 6, GBK, pada Minggu (8/10/2023).

“Harapan saya DKI bisa jadi tuan rumah dan saya minta BTN jadi sponsor utama dan sudah siap,” tambahnya.

Baca juga: BTN Jakarta Run 2023 Siap Digelar 12 November Ini

Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, membenarkan soal rencana tersebut. Kegiatan akan dilangsungkan November tahun depan.

“Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, kalau kita berminat (menjadi tuan rumah) tentu kita harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satunya, tentang penutupan jalan itu yang paling penting. Kalau yang lain-lain, saya rasa DKI infrastrukturnya sudah baik sekali,” ujarnya.

“Kalau bicara polusi, saya rasa itu tanggung jawab kita bersama. Mari kita sama-sama kurangi polusi di Jakarta, kurangi kendaraan pribadi, perbanyak menggunakan kendaraan publik, dan lain sebagainya,” dia melanjutkan.

Baca juga: Asian Games 2023: Indonesia Selesai di Tujuh Emas

Namun sebelum terlalu jauh, Tigor menegaskan, bahwa akan dilakukan penawaran menjadi tuan rumah akan dilakukan pada pekan-pekan ini. Adapun Indonesia berpeluang bersaing dengan negara-negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia dan Thailand.

“Seperti tahun ini diselenggarakan (half marathon Asia) di Dubai, jadi negara-negara di Asia Barat, Timur Tengah, pasti berminat. Kita berusaha semaksimal mungkin, tapi peluang ada,” kata Tigor yang juga merupakan Vice President Asian Athletics Association (AAA).

“Ya, kita lobi lah. Yang penting syaratnya rutenya harus memenuhi standar, kan ada survei dan pengukuran. Saya juga lihat antusiasme Pak Gubernur, saya merasa kok kita bisa (jadi tuan rumah),” kata Tigor.

“Ya, tunggu saja kabar selanjutnya. Bidding pekan-pekan ini,” ia menandaskan.

(mcy/aff)

Paralimpiade 2024- Saptoyogo Tembus Final 200 Meter, Kans Raih Medali Lagi

Atlet para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, melangkah ke partai final nomor 200 meter putra klasifikasi T37 Paralimpiade Paris 2024. Kelolosannya membuka kans merebut medali kembali.

Tampil di heat pertama di babak kualifikasi di Stade de France, Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB, Sapto finis tercepat dengan catatan waktu 23,41 detik, sekaligus menjadi catatan waktu terbaiknya di tahun ini.

Di belakangnya menyusul Ali Nakhli (Saudi Arabia) dengan catatan waktu 23,43 detik, serta Michal Kotkowski (Polandia) dan Ricardo Gomes de Mendonca yang sama-sama mencatatkan waktu 23,51 detik.

Baca juga: Klasemen Paralimpiade 2024: RI Turun Peringkat, Kini di Posisi ke-37

Saptoyogo pun berhak mendapatkan tiket final nomor 200 meter T37 yang akan dipertandingkan pada hari ini pukul 15.40 WIB.

Saptoyogo gembira bisa mencatatkan waktu terbaiknya di tahun ini. Ia bertekad tampil habis-habisan di final, meskipun sejatinya dia telah melampui target awal yaitu menembus final nomor 200 meter.

“Nomor 200 meter itu ada tikungannya. Saya pernah cedera karena tikungan di Hangzhou. Kalau ini tadi masih aman. Di final saya akan total lagi,” kata Saptoyogo dalam keterangannya melalui NPC Indonesia.

Baca juga: Ni Nengah Widiasih Minta Maaf Gagal Raih Medali Paralimpiade 2024

Saptoyogo bersama para finalis tak memiliki waktu persiapan panjang menuju partai puncak. Delapan pelari terbaik nomor 200 meter T37 akan bersaing ketat demi mengamankan medali.

Sebelumnya, Saptoyogo telah menyumbangkan medali perak dari nomor men’s 100 meter T37.

“Yang penting jaga kondisi di athlete village, harus fokus dan tidurnya harus cukup,” tutur Saptoyogo.

Baca juga: Kontroversi Valentina Petrillo, Atlet Transgender di Paralimpiade 2024

Selain Saptoyogo Purnomo, tim para atletik Indonesia juga memiliki wakil pada babak kualifikasi nomor 100 meter putri klasifikasi T42/63 yang dipertandingkan setelah final 200 meter putra T37.

Karisma Evi Tiarani akan melakoni babak kualifikasi dari heat kedua bersama wakil Italia, Jepang, Swiss dan Amerika Serikat.

(mcy/aff)

Persaingan Panas Menunggu di Final Indonesia Open 2023

Turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2023 akan memasuki babak final besok. Persaingan semakin panas, siapa jadi juara?

Hingga memasuki hari ketiga turnamen yang dihelat di Pondok Golf Indah Course, Sabtu (5/8/2023), Nitithorn Thippong asal Thailand memimpin klasemen dengan 198 pukulan atau 18 di bawah par.

Dia mengumpulkan 67 pukulan atau 5 di bawah par hari ini. Dia mencetak tujuh birdie di hole 3, 4, 6, 9, 11, 13, dan 14, serta dua bogey di hole 8 dan 16. Bermain konsisten selama tiga hari berturut-turut, yaitu mencetak 66, 65, dan 67 pukulan.

Nitithorn unggul lima pukulan dari Chang Wei-lun yang berada di posisi ketiga. Nitithorn jadi favorit juara mengingat dia sudah meraih dua trofi di Asia Tour, yakni DGC Open Maret lalu dan International Series Singapore akhir bulan lalu.

Pada kemenangan terakhirnya, Nitithorn mengalahkan Ajeetesh Sandhu dari India lewat play-off. Pemain yang dijuluki ‘Fever’ ini juga pernah menjadi juara PGM Penang Championship 2018 yang merupakan bagian dari rangkaian Asian Development Tour.

“Saya bermain sangat baik hari ini. Namun, rasanya tidak mudah. Saya harus struggle dengan pukulan putt saya. Saya hanya fokus bermain hingga hole 13 atau 14, tanpa tahu sudah membuat berapa under, hingga harus bertanya kepada kedi. Saya berharap bisa bermain bagus lagi besok. Saya tidak mau memikirkan tentang posisi, hanya mau tetap fokus dan bermain enam under setiap harinya,” ujar Nitithorn dalam rilis kepada detikSport.

“Itu adalah target saya agar pukulan saya bisa terus bagus,” lanjutnya.

Persaingan menuju gelar juara bisa jadi sengit karena posisi pertama selalu selalu berubah sejak awal turnamen ini, Kamis (3/8).

Hari pertama ditempati oleh Sarit Suwannarut (Thailand), hari kedua ditempati MJ Viljoen dari Afrika Selatan. Dan banyak pemain yang masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara di hari terakhir.

MJ turun ke peringkat T3 setelah mencetak 74 pukulan atau 2 di atas par. Dia mengumpulkan 204 pukulan atau 12 di bawah par. Ties dengan Lee Chieh-po, Steve Lewton, Scott Hend, dan Richard T. Lee.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Lima Pegolf Indonesia Lolos Cut-Off di Hari Kedua

Gabriel Hansel Hari, satu-satu pegolf amatir Indonesia yang tersisa di turnamen ini, menempati posisi T22 setelah mencetak 70 pukulan atau 2 di bawah par. Mengumpulkan total 208 pukulan atau 8 di bawah par, dia unggul atas empat pegolf profesional (pro) Indonesia yang juga lolos cut-off.

“First start-nya bagus dan puji Tuhan dua hole pertama sudah under dua. Terus di back nine sempat bogey di hole 15-16, cuma finish-nya di hole 17 dan 18 birdie, jadi itu sangat menolong. Pukulan putting saya bagus. Semoga besok bisa menang tapi kalau bisa top ten saja sudah bagus,” kata Hansel.

Jonathan Wijono berada di peringkat T-46 dengan 212 pukulan atau 4 di bawah par, Kevin Akbar di T-58 dengan 215 pukulan atau 1 di bawah par, Nasin Surachman di T62 dengan 217 pukulan atau 1 di atas par, dan Elki Ko di peringkat ke-65 dengan 222 pukulan atau 6 di atas par.

Agus Triyono selalku Chairman PGA Tour of Indonesia berharap para pegolf Indonesia dapat tetap fokus dan bisa menunjukkan performa terbaik mereka di hari terakhir. Menurutnya, para pegolf pro Indonesia sebenarnya memiliki kemampuan teknis dan penguasaan lapangan yang tidak kalah dari para pegolf asing.

“26 pegolf pro yang ikut di turnamen ini merupakan yang terbaik di order of merit PGA Tour Indonesia. Sebetulnya saya berharap paling tidak delapan sampai sepuluh pegolf pro lokal kita bisa lolos cut off, tapi ternyata belum bisa tercapai. Sebelumnya mereka sudah berlatih di sepuluh turnamen lokal dan seharusnya Mandiri Indonesia Open 2023 ini bisa menjadi ujiannya. Menurut saya kelemahan pemain kita salah satunya adalah fisik sehingga permainannya kurang stabil. Selain itu juga soal kepercayaan diri saat bermain dengan pemain-pemain asing. Tapi, apa pun itu saya berharap empat pemain kita ini bisa bermain bagus di hari terakhir,” papar Agus.

Baca juga: Sarit Suwannarut Memimpin di Hari Pertama Indonesia Open 2023

Pelatih Atletik Indonesia- Alhamdulillah Bisa Kawinkan Emas di Maraton

Pelatih atletik Indonesia Wita Witarsa bersyukur atletnya mampu mengawinkan medali emas di nomor maraton putra dan putri SEA Games 2023 melalui persembahan Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho. Padahal cuaca cukup terik pada perlombaan pagi tadi.

Perlombaan marathon bergulir di area situs warisan budaya Angkor Wat, Siem Reap, Sabtu (6/5/2023). Dua wakil Indonesia Agus dan Odekta turun di nomor lomba maraton.

Agus lebih dulu mengamankan medali emas setelah menjadi yang tercepat dengan waktu dua jam 32,59 detik di nomor maraton putra.

Baca juga: SEA Games 2023: Indonesia Rebut Dua Emas dari Aquatlon dan Maraton

Kesuksesan Agus ternyata diikuti oleh Odekta yang tampil di nomor marathon putri.

Melalui perjuangan berat menghadapi dua musuh sekaligus, yakni persaingan dengan pelari Filipina, Christina Organiza Callasco, Odekta juga harus menahan panasnya cuaca di area lomba yakni 37 derajat selsius.

Namun, ia berhasil mencapai garis finis sebagai pelari pertama, meski di akhir lomba, ia harus diberi oksigen dan dilarikan memakai ambulance.

“Odekta kepanasan. Tadi memang panas sekali tapi saya terus memberi semangat agar dia bertahan dan alhamdullilah hari ini kita kawinkan emas di marathon,” kata Pelatih Marathon Indonesia, Wita Witarsa, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga: Emas Ketiga SEA Games 2023 dari Odekta Elvina Naibaho

Keberhasilan tim marathon Indonesia juga tak lepas dari kedatangan tim ke Siem Reap lebih awal, guna melakukan aklimatisasi.

“Jauh-jauh hari saya mengantisipasi cuaca panas ini. Makanya kami tidak mencari rekor. Yang penting emas,” Wita mengungkapkan.

Bagi Odekta, emas ini menjadi kali kedua di ajang SEA Games. Pada edisi lalu di Vietnam, Odekta juga merebut medali emas di nomor marathon putri dengan catatan waktu 2 jam 55 menit 28 detik.

Sementara bagi Agus Prayogo, keberhasilan kali ini memperbaiki perolehan medali pada SEA Games Vietnam 2021.

Ia hanya mampu meraih medali perak setelah dikalahkan wakil tuan rumah Hoang Nguyen Thanh, yang sukses merebut emas. Catatan Agus saat itu 2 jam 25 menit 8 detik.

Baca juga: Menpora Kamboja Minta Maaf, Juga Doakan Indonesia Dapat Banyak Emas

(mcy/aff)

Offroad IMI X IOF Challenge Bergulir di Kebumen

Ikatan Motor Indonesia (IMI) berkolaborasi dengan Indonesia Offroad Federation (IOF) menggelar Kejuaraan otomotif bertajuk IMI X IOF Challenge 2024. Ajang tersebut diselenggarakan di Sirkuit Purangga Park, Kebumen, Jawa Tengah pada 10-12 Mei 2024.

IMI X IOF Challenge 2024 memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah beserta trofi juara. Puluhan offroader telah mendaftarkan diri untuk ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi tersebut.

Ada dua kategori yang dipertandingkan dalam IMI X IOF Challenge 2024 yakni IMI Adventure Offroad Non Winching yang terdiri dari kelas G1, G2, G3, dan G4. Kemudian IOF Adventure Offroad Winching yang terbagi dalam kelas Adventure Offroad Individual Winching (Kelas FFA) dan Adventure Offroad Team Winching (beregu).

“Sejauh ini sudah ada 50 starting yang terdaftar, dan masih akan bertambah lagi mengingat waktu pelaksanaan yang masih beberapa hari lagi. IMI X IOF Challenge 2024 menjadi ajang bagi para offroader untuk menunjukkan kemampuan dan ketangguhan mereka,” kata Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, dalam keterangan pers.

“Khususnya dalam menaklukkan medan offroad yang menantang. Para peserta akan diuji kemampuannya dalam navigasi, teknik mengemudi, dan kerja sama tim,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI tersebut.

Baca juga: Bamsoet Kenang Kiprah Syamsir Alam-Askar Kartiwa Majukan Offroad di RI

Selain itu, lelaki yang karib disapa Bamsoet tersebut mengatakan IMI X IOF Challenge 2024 juga mempromosikan Purangga Park ke masyarakat luas untuk datang ke Kebumen. Hal ini buat meningkatkan ekonomi warga sekitar di kawasan tersebut.

“Sehingga masyarakat luas akan semakin banyak lagi yang datang ke Purangga Park. IMI X IOF Challenge 2024, maupun berbagai kejuaraan otomotif lainnya dapat memberikan multiplier effect economy yang signifikan bagi masyarakat di sekitar lokasi sirkuit. Sehingga dapat berkontribusi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Pernyataan serupa diucapkan Sekretaris Jenderal IOF, Joko Permana. Pria yang juga merupakan offroader nasional tersebut sangat yakin IMI X IOF Challenge 2024 berjalan seru.

Joko Permana menyebut kejuaraan ini merupakan realisasi dalam rangka melaksanakan agenda kolaborasi antara pihaknya dan IMI untuk membangun sekaligus memperkuat silaturahmi antarkomunitas offroad di seluruh Indonesia. Tujuannya jelas, demi menggali potensi dan talenta baru yang berkualitas di lintasan offroad.

“Event ofrroad bertajuk IMI X IOF Challenge 2024 akan menghadirkan tantangan yang luar biasa dan petualangan yang tak terlupakan. Ini menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan bagi kedua komunitas offroad di Indonesia,” ujar Joko.

“Dengan adanya IMI x IOF Challenge 2024 yang menyuguhkan regulasi berbeda dalam event yang terbagi dalam dua hari ini, tentu akan membuat peserta antusias dan harap-harap cemas dalam menyiapkan kendaraan menyambut balapan (non winching dan winching). Pastinya suasana balapan akan seru dan meriah,” Joko melanjutkan.

Acara ini tentu tak bisa terlaksana tanpa dukungan para sponsor yaitu Kapal Api, Maxolie Hotel, Gudang Garam, WK Salatiga, Jep Clothing Bandung dan Gear Box Apparel Bandung.

Dukungan dari pihak-pihak terkait juga menjadikan gelaran ini semakin meriah, antara lain IMI Jateng, IMI Kab. Kebumen, IOF Pengda Jateng, IOF Pengcab Kebumen, KONI, KORMI, SportEve Club, JACK, Lamban Garage, Galena, T4C, Jeep Tour Adventure Kebumen, Red Jersey, Hayu Oprud dan pastinya Purangga Park.

Klasemen Akhir ASEAN Para games 2023- Indonesia Raih 159 Medali Emas

Kontingen Indonesia menutup ASEAN Para Games 2023 dengan jadi juara umum berkat 159 medali emas.

ASEAN Para Games 2023 Kamboja berakhir pada Jumat (9/6/2023). 159 medali emas itu melengkapi 148 perak dan 94 perunggu sehingga total ada 401 medali.

Indonesia unggul dari pesaingnya, Thailand, yang menempati peringkat kedua, dengan meraih 126 medali emas, 109 perak, dan 92 perunggu. Vietnam yang berada di peringkat ketiga dengan 66 medali emas, 58 perak, dan 77 perunggu.

Chef de Mission Indonesia Andi Herman menyebut prestasi yang ditorehkan Indonesia tak lepas dari daya juang dan semangat tinggi atlet Merah-Putih di ASEAN Para Games 2023.

“Tentu dengan berbagai perhitungan matang, baik catatan waktu, maupun hasil try out, dan invitasi internasional yang diikuti atlet. Serta melihat kekuatan kompetitor kita,” kata Andi dalam jumpa pers melalui Zoom, Jumat (9/6/2023).

Dalam pertandingan hari terakhir, Indonesia sendiri mendapat tambahan enam medali emas dari cabor para badminton sekaligus penutup manis Indonesia di ASEAN Para Games 2023.

Enam medali emas itu datang dari Dheva Anrimusthi (tunggal SU5 putra), Hari Susanto dan Ukun Rukaendi (ganda SL3-SL4 putra), Dheva Anrimusthi dan Hafizh Briliansyah Prawiranegara (ganda Su5 putra).

Kemudian dari sektor lain, Qonitah Syakuroh turut menyumbang medali emas di nomor (tunggal SL3 putri) dan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila (ganda putri SL3-SU5).

Baca juga: Gelar Juara Umum Para Tenis Meja RI buat Mendiang David Jacobs

Indonesia merebut gelar juara umum untuk kali ketiga secara beruntun, dari mulai 2017, 2022, hingga 2023. Andi menyambut gembira prestasi yang ditorehkan atlet-atlet Indonesia. Terlebih, perjuangan mereka juga bakal diapresiasi oleh pemerintah.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia, menyatakan para atlet akan mendapatkan apresiasi yang sama dari pemerintah, sebagai bentuk penghargaan dan kerja keras atlet-atlet yang telah mengharumkan bangsa Indoensia.

“Kami mewakili atlet, pelatih, manajer, sangat bergembira dengan apa yang disampaikan Mbak Angkie (Staf Khusus Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia) bahwa apa yang diberikan atlet akan diberi apresiasi oleh pemerintah, sama dengan atlet non disabilitas, yang berlaga di SEA Games,” kata Andi.

Andi mengatakan apresiasi tersebut menambah motivasi atletnya untuk lebih berprestasi ke depannya. Apalagi, Indonesia juga akan menghadapi Asian Games 2023 di Hangzhou.

“Jadi setelah ini, atlet langsung Pelatnas lagi, untuk Asian Games 2023 yang waktunya akan dimulai tiga bulan lagi. Selain itu, dalam rangka kualifikasi olimpiade, atlet bulutangkis setelah penutupan akan langsung berangkat ke Kanada, agar bisa lolos Paralimpiade 2024 di Paris,” tambahnya.

Baca juga: Kontingen RI Juara Umum ASEAN Para Games, Akan Ada Kirab Juara?

Profil Rizki Juniansyah- Manusia Rekor Peraih Emas Olimpiade

Daftar Isi
  • Prestasi Rizki Juniansyah
  • 1. Medali Emas 2. Rekor Angkatan

Rizki Juniansyah mengharumkan Indonesia di Olimpiade 2024. Manusia rekor itu menyabet emas cabor angkat besi kelas 73 kilogram.

Berlomba di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB, Rizki mampu mengalahkan dua pesaingnya Weeraphon Wichhuma dan Dimitrov Bozhidar Andreev. Rizki mencatatkan total angkatan 354 kilogram.

Saat angkatan snatch, Rizki mampu melibas berat 155 kilogram. Atlet 21 tahun itu gagal pada percobaan pertama, lalu berhasil pada percobaan kedua.

Pada angkatan clean & jerk, Rizki berhasil mengangkat 191 kilogram pada attempt pertama. Dia mencatatkan rekor olimpiade dengan angkatan 199 kilogram.

Rizki menjadi lifter Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade. Dengan raihan Rizki ini, Indonesia sudah mengumpulkan emas dua keping di Olimpiade 2024.

Sejak menuju Olimpiade, Rizki Juniansyah memang menunjukkan potensi untuk bisa meraih medali. Meski sempat istirahat lama karena usus buntu, dia bisa bangkit di IWF World Cup 2004 di Phuket, Thailand.

Baca juga: Olimpiade 2024: Rizki Juniansyah Sumbang Emas dari Angkat Besi

Untuk menjadi kampiun, Rizki mencatatkan rekor dunia total angkatan. Dia membukukan 365 kilogram. Sementara di Paris 2024, Rizki menjadi pemegang rekor Olimpiade angkatan clean & jerk dengan catatan angkatan 199 kilogram.

Bagi Rizki, angkat besi sudah akrab dari kecil. Sejak sembilan tahun, dia sudah belajar mengangkat beban. Hal itu tak terlepas dari peran ayahnya, Muhammad Yasin.

Ayah Rizki merupakan atlet angkat besi Indonesia. Yasin membela Indonesia di SEA Games 1983 sampai 1993. Oleh karena itu, tak heran kalau pemuda kelahiran Serang, Banten, 17 Juni 2003, itu menjadi lifter andal.

Segudang prestasi sudah diraih oleh Rizki di ajang angkat besi. Di level junior, Rizki menjadi juara di ajang Junior World Championships pada 2021 dan 2022.

“Terima kasih untuk semua rakyat Indonesia atas dukungannya, untuk semua yang menyaksikan dari rumah,” kata Rizki selepas berlomba di Paris.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024: Dapat 2 Emas, Indonesia ke Posisi 28

Prestasi Rizki Juniansyah

1. Medali Emas

– Olimpiade 2024
– IWF World Cup 2024
– SEA Games 2023
– Islamic Solidarity Games 2021
– Junior World Championships 2021
– Junior World Championships 2022

2. Rekor Angkatan

– Total Angkatan 365 Kilogram (Rekor Dunia)
– Angkatan Clean & Jerk 199 kilogram (Rekor Olimpiade)

Baca juga: Rizki Juniansyah Pecah Telur Medali Emas Olimpiade Angkat Besi

(cas/ran)

Rinov Rivaldy Maksimalkan 6 Turnamen Demi Olimpiade

Rinov Rivaldy sempat berencana rehat sementara dari turnamen bulutangkis. Tapi kini memastikan akan ikut sejumlah turnamen demi poin Olimpiade 2024.

Pasangan Phita Haningtyas Mentari di nomor ganda campuran itu mengungkap masalah mental seusai tampil di Thailand Masters 2024. Keduanya tersingkir di babak 32 besar, lalu Rinov berencana rehat sementara.

Namun ada risiko mereka kehilangan poin-poin untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Mereka saat ini ada di peringkat 13 klasemen Race to Olympic.

Baca juga: Tim Ad Hoc Olimpiade Cari Solusi Atasi Tekanan Mental Rinov Rivaldy

“Kemarin saya sudah bicara dengan pelatih dan Binpres. Saya bicara dengan mereka secara baik-baik, saya di sini hanya prajurit, jadi saya mengikuti apa kata pelatih, apa kata PBSI,” kata Rinov saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jumat (9/2/2024).

“Jadi sebisa dan secepat mungkin kalau saya dikirim kembali, saya akan coba intropeksi diri untuk mengelarkan masalah ini. Dan fokus mencari jati diri saya,” ujarnya.

Rinov bersama Phita dijadwalkan bakal tampil German Open yang berlangsung 27 Februari hingga 3 Maret mendatang di Mulheim. Di turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut, mereka diharapkan minimal menembus semifinal demi mendongkrak poin Olimpiade mereka.

Baca juga: Rinov Rivaldy Bantah Soal Terkena Mental karena Olimpiade

Selain German Open, turnamen yang tersisa menuju Olimpiade ialah French Open (5-10 April), Orleans Masters (12-17 Maret), Swiss Open (19-24 Maret), Spain Masters (26-31 Maret), dan Badminton Asia Championships (9-14 April).

“Ya balik lagi pada kepercayaan masing-masing. Menurut saya, ketika kita bisa fokus satu pertandingan demi hasil bagus kenapa tidak? Secara tidak sadar poinnya akan bertambah,” kata Rinov menyoal target.

“Jadi fokus satu demi satu pertandingan itu jauh lebih baik dari saya, ketimbang kita harus ikut enam pertandingan, hasilnya harus bagus terus, kita saja belum tahu ke depannya. Jadi saya lebih menikmati hari demi hari saya,” tuturnya.

Baca juga: Demi Poin Olimpiade, Rinov/Phita Main di Orleans Masters 2024

“Selain itu, target itu untuk memicu (kita), cuma saya mau menikmati diri sendiri dulu karena fokus saya bermain jauh lebih baik dan sepertu dulu lagi. Karena saya merasa akhir-akhir main kurang baik juga,” kata juara Spain Masters 2021.

Kisah Taufik Hidayat Tertekan Tampil di Olimpiade

Tinta emas digoreskan Taufik Hidayat selama berkarier di bulutangkis. Tapi sosok kampiun sepertinya pun ternyata pernah merasa tertekan saat tampil di Olimpiade.

Taufik, pada masa jayanya, merupakan salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putra. Prestasi legenda hidup bulutangkis Indonesia itu pun mentereng. Ia menjadi salah satu pebulutangkis Indonesia yang lolos di Olimpiade Sydney tahun 2000, bersama Hendrawan.

Sebagai debutan pada saat itu, Taufik mulus melangkah hingga ke perempatfinal Olimpiade. Ia mengalahkan Hidetaka Yamada (Jepang) 15-5, 14-17, 15-8 di putaran kedua dan menaklukkan Ong Ewe Hock (Malaysia) 15-9, 13-15, 15-3 di putaran ketiga. Lajunya kandas di perempatfinal Olimpiade 2000 usai dihentikan Ji Xinpeng (China) 12-15, 5-12.

Baca juga: Foto Bareng Lin Dan dan Taufik, Jojo: Semoga Nular Emas Olimpiade-nya

Di balik hal tersebut, Taufik Hidayat rupanya menjalani tekanan besar. Itu adalah debutnya di ajang Olimpiade, yang juga ia jalani di usia relatif muda.

“Mungkin kalau pengalaman yang tekanan besar itu pada tahun 2000. Itu pertama kali (saya ikut) Olimpiade. Saya di BWF ranking satu, sebelumnya kami menjuarai Thomas Cup di bulan Mei, dan Agustusnya Olimpiadenya, dan saya mengalahkan pemain-pemain yang ikut olimpiade juga,” kata Taufik Hidayat kepada pewarta saat ditemui di Jakarta Selatan.

“Waktu tahun 2000 itu mungkin usia saya 19 tahun. Dan memang olahraga itu enggak bisa instan, kita butuh berproses karena enggak gampang untuk atlet, masuk Olimpiade saja itu sudah jadi satu kebanggaan.”

Baca juga: Urusan Pribadi Beres, Taufik Hidayat Siap Bimbing Ginting & Jonatan

“Apalagi untuk bulutangkis khususnya kita yang selalu dibilang dan ditagih, memang itu bukan utang, tapi bulutangkis itu punya tradisi emas Olimpiade dan selalu ada dari bulutangkis selama ini,” ujarnya.

Pengalaman tersebut lantas melecut semangat dan motivasi Taufik Hidayat. Ia pun berhasil menebusnya dengan mendapatkan medali emas di Olimpiade berikutnya. Tapi perjuangannya saat itu juga tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.

“Proses dari tahun 2000 saya kalah di quarterfinal jadi pelajaran untuk Olimpiade berikutnya. Di 2004 itu saya punya pengalaman karena tak punya ranking, masuk pun (lolos Olimpiade) last minute,” ucapnya.

Baca juga: Dear Jojo dan Ginting, Ini Pesan Taufik Hidayat Jelang Olimpiade!

“Mestinya saya tak masuk (Olimpiade) tapi Korea ada pengurangan 1 jadi saya masuk ranking 16. Di situ memang perjuangannya lebih-lah untuk Olimpiade.”

Sejarah lantas mencatat Taufik Hidayat sukses mempersembahkan medali emas buat Indonesia di Olimpiade Athena 2004. Dari situ ia pun menekankan bahwa kesempatan menjadi juara tidak tergantung ranking melainkan kesiapan atlet itu sendiri.

“Jadi untuk seorang juara itu enggak perlu memikirkan ranking, yang penting kita sudah masuk. Kalau kita sudah punya tekad juara, lawan siapapun bisa dihadapi,” katanya.

Taufik Hidayat pun berharap pengalaman tersebut dapat menjadi pelajaran bagi junior-juniornya yang akan bertarung di Olimpiade Paris 2024. Secara khusus Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang diandalkan di sektor tunggal putra.

Baca juga: Taufik Hidayat Pede Jonatan dan Ginting Mampu Raih Medali Olimpiade

(mcy/krs)

Quartararo- Kualifikasi Bagus Dulu, Hasil Balapan Akan Mengikuti

Rider Yamaha Fabio Quartararo fokus untuk memperbaiki hasil kualifikasi di MotoGP Amerika Serikat 2023. Quartararo yakin, posisi start akan menentukan balapan.

Mantan juara dunia MotoGP ini start ke-11 dan 10 berturut-turut di dua seri pertama. Quartararo kemudian gagal meraup angka di sprint race Portimao setelah finis kesepuluh dan delapan di balapan reguler.

Sementara itu di seri Argentina, Quartararo finis kesembilan di sprint race. Pebalap berusia 24 tahun ini kemudian menuntaskan balapan reguler di posisi ketujuh.

“Kami menatap akhir pekan di Austin dengan sikap yang positif,” kata Quartararo dikutip Speedweek. “Kecepatanku di Argentina cukup bagus. Akhir pekan ini kami menargetkan kualifikasi yang jauh lebih tinggi.”

“Jika kami bisa melakukannya, aku yakin kami akan bisa mendapatkan hasil yang bagus,” sambung pemilik julukan El Diablo itu.

Sejak debut di kelas premier pada 2019, Fabio Quartararo dua kali menjadi runner-up di Circuit of the Americas. Selebihnya, Quartararo sekali finis ketujuh yang dicapai pada tahun lalu.

Quartararo mengungkapkan kendala cengkeraman motor yang dialaminya pada tahun lalu sudah berkurang. Mantan rider Petronas SRT itu pun optimistis.

“Pada tahun lalu kami memiliki masalah cengkeraman di COTA, masalah yang sama di Termas 2022 dan pada tahun ini balapannya lumayan. Jadi kurasa kami bisa sukses di sini. Seperti biasanya, kami akan mengusahakan yang terbaik,” Quartararo menambahkan jelang MotoGP Amerika 2023.

(rin/krs)

MotoGP 2023- Jorge Martin Belum Kepikiran Gelar Juara Dunia

Pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin, kian dekat dengan Francesco Bagnaia di posisi pertama klasemen MotoGP 2023. Tapi, rider Spanyol itu belum kepikiran gelar juara dunia.

Martin menjadi pemenang MotoGP Jepang 2023. Di sirkuit Motegi, Minggu (1/10/2023), Martin melahap 13 lap dengan catatan 24 menit 6,314 detik. Race MotoGP Jepang tak digelar penuh karena hujan deras.

Dengan tambahan 25 poin kali ini, Jorge Martin kini mengoleksi 316 poin. Dia tinggal berjarak tiga angka dari Bagnaia di posisi pertama Klasemen MotoGP 2023.

Baca juga: Marc Marquez Akhirnya Naik Podium Lagi!

Martin masih kalem dengan persaingan dengan Bagnaia dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023. Saat ini, masih ada enam balapan tersisa. Berikutnya, MotoGP 2023 akan menggelar MotoGP Mandalika pada pertengahan Oktober.

“Masih banyak balapan yang tersisa, tapi jelas bahwa mentalitasnya tetap sama: mencoba untuk menikmatinya,” kata Jorge Martin di Marca.

Baca juga: MotoGP Jepang 2023: Martin Pertama, Bagnaia Kedua, Marc Marquez Ketiga

“Kalau saya membalap hari ini dengan berpikir mengenai kejuaraan dunia, saya tak akan finis pertama. Dengan ban ‘slick’ basah, saya akan lebih takut.”

“Saya menikmati momen. Saat ini tak ada masalah, semua hal berjalan sesuai keinginan dan hari ini merupakan hari di mana ada lebih banyak kerugian dibanding keuntungan, tapi kami berhasil menang,” kata Martin menambahkan.

Baca juga: MotoGP 2023: Rider Ini Girang Betul Pecah Telur Poin di Sprint Race

(cas/pur)

SEA Games 2023- Indonesia Raih Perak Bulutangkis Beregu Putri

Indonesia harus puas dengan medali perak bulutangkis beregu putri di SEA Games 2023. Tim Merah-Putih kalah 0-3 dari Thailand pada partai final.

Tim putri bulutangkis Indonesia menghadapi Thailand pada final di Morodok Techno National Sports Complex, Kamis (11/5/2023) siang WIB. Skuad Indonesia kalah telak dan tak berhasil merebut satupun gim dari Thailand.

Baca juga: Piala Sudirman 2023: Tim Bulutangkis Indonesia Siap Tempur!

Pebulutangkis tunggal Komang Ayu Cahya Dewi tampil sebagai pemain pertama. Komang yang tampak rentan melakukan kesalahan takluk dua gim langsung dari Lalinrat Chaiwan 19-21 dan 17-21.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi lantas turun di pertandingan kedua, menghadapi ganda Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Febriana/Amalia juga takluk straight game 15-21 dan 15-21.

Baca juga: Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2023: Tim Putra dan Putri Menatap Medali Emas

Pada partai ketiga, Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi tumpuan untuk menyelamatkan poin dan kesempatan Indonesia. Serupa dengan Komang, Ester juga kerap melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya kalah dua gim 11-21 dan 12-21.

Kekalahan Ester memastikan Indonesia finis sebagai runner-up dan harus puas dengan medali perak, sementara Thailand merebut emas. Medali perunggu didapatkan Singapura dan Filipina.

Baca juga: Lajukan Tim Putra ke Final SEA Games 2023, Pram/Yere: Rasanya Campur Aduk

Hasil Final Bulutangkis Beregu Putri SEA Games 2023

Komang Ayu Cahya Dewi Vs Lalinrat Chaiwan 19-21, 17-21
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 15-21, 15-21
Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Supanida Katethong 11-21, 12-21

Peselancar Rio Waida Ingin Dapat Medali di Olimpiade 2024

Peselancar Indonesia Rio Waida tidak ingin main-main di Olimpiade Paris 2024. Dia punya target meraih medali di ajang empat tahunan itu.

Rio adalah salah satu dari 11 atlet Indonesia yang sudah mendapatkan tiket Olimpiade musim panas nanti. Bagi Rio, Olimpiade 2024 kali Olimpiade kedua sepanjang kariernya setelah debut di Olimpiade 2020.

Di Tokyo tiga tahun lalu, Rio berhasil menembus Babak 16 Besar yang membuatnya mendapat pujian. Tapi hal itu tidak bikin Rio cepat puas dan ingin meraih hasil lebih baik di Paris besok.

Tidak tanggung-tanggung, Rio menargetkan medali di cabor selancar.

“Pertama persiapan sangat lancar tahun ini saya sudah bertanding dan jalan dengan lancar. Persiapan sih sebenarnya sudah menyelesaikan musim ini pas pulang Oktober, November, Desember,” ujar Rio dalam konferensi pers di Gedung PT Samudera Indonesia, Jakarta, Kamis (25/4/2024) sore WIB.

“Saat ini saya hanya training fisik tapi lihat nanti apa yang akan terjadi. Saya berharap dapat medali untuk Indonesia. Saya berterima kasih mendapat kesempatan lagi main di Olimpiade,” sambungnya.

Bukan pekerjaan mudah bagi atlet untuk bisa tampil di Olimpiade karena harus melewati sejumlah kualifikasi berbentuk turnamen sepanjang tahun. Tapi, itu membuat Rio lebih dewasa dan siap menghadapi Olimpiade 2024.

Baca juga: Indonesia Tambah 2 Wakil Lagi di Olimpiade Paris 2024

“Pas 2021, saya masih kecil. Dan tahun 2024 saya lebih ada pengalaman. Saya ada di level lebih tinggi, menyenangkan bisa menguji kemampuan sendiri. Saya lebih percaya diri.”

“Pesan NOC selalu positif, biar saya bisa semangat untuk Olimpiade. Saya sangat antusias untuk Paris 2024.”

Terkait lawan terberat, Rio menyebut para peselancar Brasil, Amerika Serikat, dan Australia lebih diunggulkan karena pengalaman serta kemampuan.

“Peselancar dari Brasil karena ada surfer juara dunia, tentu saja AS, dan Australia. Tapi, menurut saya seluruh surfer bakal menjadi pesaing terkuat.”

Baca juga: Sejarah! Rio Waida Jadi Atlet Pertama RI Lolos Championship Tour 2023

Perbasi Gandeng Lithuania Tingkatkan Level Timnas

PP Perbasi terus menggenjot perkembangan Timnas basket Indonesia demi bersaing di level tinggi. Salah satunya, melakukan kerja sama dengan Federasi Bolabasket Lithuania (LBF).

Kepastian proses kerja sama itu dikukuhkan melalui penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) di Hotel Shangri-La Jakarta, pada Senin (30/10/2023) malam. Kerja sama itu diteken oleh Ketum PP Perbasi Danny Kosasih dan Wakil Ketua Federasi Bolabasket Lithuania Bidang Hubungan Internasional Valdemaras Chomicius. Kerja sama ini juga disaksikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis.

“Dari kerja sama ini selanjutnya akan dibahas detail program yang sesuai. Beberapa program utamanya adalah pengembangan pemain muda kita selain pengembangan pelatih dan wasit,” jelas Ketum PERBASI Danny Kosasih dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Final DBL Jakarta Series Bergulir di Indonesia Arena

Kerja sama ini akan memberikan perhatian dalam mengembangkan pemain muda, mulai dengan pemusatan latihan, sekolah bola basket, uji tanding, dan lainnya. Disebutkan pula kerja sama ini adalah hasil dari pembicaraan di antara Perbasi dengan LBF saat penyelenggaran Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia lalu.

“Basket kita saat ini sudah berada di trek yang benar. Tapi tetap harus dilakukan peningkatan-peningkatan agar bisa mencatatkan sejarah lagi di masa mendatang. Kerja sama dengan federasi bola basket Lithuania ini bagian dari rencana Perbasi menaikkan level Timnas terutama di Timnas muda kita,” Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi menambahkan.

Perbasketan Lithuania sendiri memiliki prestasi luar biasa. Mengingat cuma memiliki 3 juta penduduk, Lithuania menyudahi Piala Dunia FIBA di urutan keenam dan konsisten menduduki ranking 10 besar FIBA.

Baca juga: Borneo Basketball Usung Target Juara di IBL 2024

Sementara itu, Wakil Ketua Federasi Bolabasket Lithuania Bidang Hubungan Internasional Valdemaras Chomicius menyambut baik kerja sama ini. Pihaknya akan bergandengan tangan dengan PERBASI mengembangkan pemain basket di Indonesia.

“Kami punya banyak pengalaman mulai dalam hal organisasi, metode pengembangan bolabasket yang kuat, sistem bola basket yang efektif, pengembangan bolabasket, dan masih banyak lagi. Kami yakin, kerja sama ini akan bagus dan menghasilkan sesuatu yang baik,” kata Chomicius.

Terkait dengan konsistensi prestasi bolabasket Lithuania di klasemen FIBA, Chomicius menyebut karena adanya dukungan kuat dari masyarakat Lithuania. Hampir semua orang bermain basket. Itu yang membuat bobalasket Lithuania berkembang dan menjadi tim papan atas di klasemen FIBA.

“Melalui kerja sama ini, kami dengan senang hati mentransfer semua hal terkait bolabasket,” ujarnya.

SEA Games 2023- Timnas Basket Putri Tak Mau Dipecundangi Filipina Lagi

Indonesia berjumpa Filipina dalam laga lanjutan laga bola basket putri SEA Games 2023. Pada laga keempat ini, Henny Sutjiono dkk, bertekad tampil habis-habisan.

Seperti diketahui, Timnas basket putri baru saja mengalahkan Malaysia di Morodok Techo National Stadium, Elephant Hall 2, Kamis (11/5/2023). Indonesia menang dengan skor 85-57.

Kemenangan ini merupakan kali ketiga bagi Indonesia di multievent terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Sebelum mengatasi perlawanan Malaysia, dua tim tangguh Asia Tenggara yakni Vietnam dan Thailand juga sukses dibungkam.

Baca juga: Basket Putri SEA Games 2023: Indonesia Hajar Malaysia di Laga Ketiga

Menghadapi Vietnam, tim Merah-Putih menang 76-62, sedangkan melawan Thailand, Indonesia menang tipis 70-69.

“Kami di awal sudah tahu bagaimana menghadapi Malaysia karena sudah sering ketemu. Melawan Malaysia kita sepakat untuk bermain kencang. Jika mau menang, harus bermain dengan margin poin yang jauh agar aman sampai akhir pertandingan,” kata Pemain Timnas Basket Putri Indonesia, Priscilla Annabel Karen, dalam rilis PP Perbasi.

“Kami menjalankan peran seusai yang diberikan pelatih dengan fokus dalam bertahan. Saat defense kuat, menyerang akan mengalir,” lanjutnya.

Baca juga: Basket Putra SEA Games 2023: Indonesia Sikat Laos 141-37

Akan tetapi, ia dan timnya tidak boleh terlalu cepat puas Sebab, masih ada lawan berat selanjutnya yaitu Filipina. Pertandingan akan berlangsung pada Jumat (12/5/2023).

Pada pertemuan terakhir di edisi 2021, Timnas basket putri Indonesia menyerah dari Filipina dengan skor 77-93. Laga pembuka SEA Games Hanoi itu membuyarkan skenario meraih emas saat itu.

“Besok kami akan berhadapan melawan Filipina. Tahun lalu kami kalah dari Filipina dan akhirnya merebut medali perak. Kami akan fokus buat besok dan siap mati-matian melawan Filipina,” kata pemain berdarah Pontianak kelahiran 29 Mei 1996 itu.

Baca juga: Basket SEA Games 2023: Timnas Putri Bungkam Thailand di Laga Kedua

Soal Masa Depan, Marc Marquez Masih Ingin Bantu Honda

Masa depan Marc Marquez di Honda dispekulasikan. Baby Alien menegaskan masih ingin membantu pabrikan asal Jepang itu.

Dalam 11 balapan yang sudah digelar di MotoGP 2023, Repsol Honda belum bisa menembus posisi 10 besar. Raihan terbaik Honda saat Joan Mir finis ke-11 di MotoGP Portugal.

Sementara itu, Marc Marquez baru dua kali finis di MotoGP 2023. Rider 30 tahun itu finis ke-12 di MotoGP Austria dan finis ke-13 di MotoGP Catalunya.

Baca juga: Marc Marquez: Melesat 350 Km/Jam, Rider MotoGP Harus Pintar!

Karena sudah beberapa musim kurang oke, Marc Marquez disarankan beberapa pihak agar meninggalkan Honda. Kontrak Marc Marquez dengan Honda masih berlaku sampai 2024.

Marc Marquez ditanya mengenai masa depan menjelang MotoGP San Marino akhir pekan ini. Dia menyiratkan akan bertahan bersama Repsol Honda.

Baca juga: Jadi Saksi Crash, Marc Marquez Bersyukur Bagnaia Baik-baik Saja

“Ya. Saya cukup jelas mengenai apa yang ingin saya lakukan dan itu untuk menemukan solusi terbaik untuk proyek Honda, yang mana untuk mencoba terus bekerja, meningkat, melihat apa yang mereka bahwa dan apa yang terjadi di tes Misano,” kata Marc Marquez di Marca.

“Tentu, selalu menjadi positif, konstruktif, untuk memberikan informasi bagus ke para insinyur Jepang. Dan, setiap saat, mencoba untuk tumbuh yang terbaik untuk semua orang, komitmen luar biasa untuk 24 dan memulainya dengan sangat baik. Dan, ya, saya ingin melihat apa yang terjadi di tes Misano untuk mulai membangun masa depan,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Marc Marquez ‘Main Aman’ di Sprint Race MotoGP Catalunya

(cas/nds)

Cerita ‘Pasangan Gado-gado’ Main di BNI Sirnas A Jatim 2023

Pasangan ganda yang tampil di BNI Sirkuit (Sirnas) A Jawa Timur 2023 tak harus selalu dari klub yang sama. Ester Mariana Margono/Melieza misalnya.

Surabaya, Jatim, menjadi tuan rumah seri kelima gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial.

GOR Badminton Sudirman menjadi venue utama tempat perhelatan BNI Sirnas A Jatim 2023. Ada pula GOR Suryanaga dan GOR Merr yang menjadi venue pendamping. Ajang ini mempertandingkan kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19) pada 22-27 Mei ini.

Ada 15 nomor yang dimainkan yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).

Baca juga: Datang dari Bali, Ini Tekad Tri Suci di BNI Sirnas Perdananya

Nah, dengan banyaknya nomor yang dimainkan, ada saja pemain yang tampil di lebih dari satu nomor. Bahkan tak menutup kemungkinan juga ada yang berpasangan dengan pemain dari klub berbeda.

Salah satunya adalah pasangan Ester Mariana Margono/Melieza yang turun di Ganda Taruna Putri (GTI). Keduanya tidak berasal dari kota yang sama, Ester dari Surabaya sementara Melieza dari Purwokerto. Bahkan klubnya pun berbeda. Ester dari Warriors Badminton Club Surabaya dan Melieza memperkuat Rajawali Purwokerto.

Kenapa mereka bisa berpasangan? Kolaborasi di lapangan ini berawal ketika mereka bertemu di Klaten, dalam sebuah kejuaraan bulutangkis lokal di sana. Keduanya berkenalan dan cocok, sampai Ester memilih pindah ke Klaten yang saat itu menjadi kota markasnya klub Melieza. Namun, Melieza malah kembali ke Purwokerto untuk memperkuat Rajawali. Tapi mereka rupanya tetap kompak sampai akhirnya turun berpasangan di BNI Sirnas 2023.

“Saya yang mengusulkan ide itu (berpasangan dengan Ester). Karena sedang mencari partner, punya teman juga di Surabaya, Ester. Makanya (main sama) Ester saja. Berhubung Ester juga tidak ada pasangan, makanya berpasangan aja,” ujar Melieza dalam perbincangan dengan detikSport.

Baca juga: Dukungan Kakek-Nenek untuk Cucu Tercinta di BNI Sirnas Surabaya

“Gak ada saran dari pelatih, deal-deal aja boleh. Kami berdua dilatih oleh (pelatih) Ester.”

Di BNI Sirnas A Jatim 2023, Ester/Melieza langsung bertemu unggulan kedua asal Jaya Raya Alya Ardelia/Nanda Sekar Utari di babak 32 besar Ganda Taruna Putri. Sayangnya langkah pasangan “gado-gado” ini terhenti setelah kalah 8-21 dan 9-21. Tapi, tentu saja, kekalahan ini tak menyurutkan semangat dan cita-cita mereka.

“Kita harusnya lebih enjoy, gak usah jadi beban. Pokoknya main bagus saja,” papar Melieza, yang setelah ini rencananya akan tampil di Piala Kapolda Jawa Timur 2023 pada 29 Mei bersama-sama Ester.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Simak Video: BNI Sirnas Surabaya: Ajang Sony Dwi Kuncoro Kembangkan Bibit Muda

[Gambas:Video 20detik]

(mrp/krs)

Stoner- Pindah ke Ducati Bukan Keputusan Salah Marc Marquez

Marc Marquez sudah pindah ke Gresini Racing dari Honda. Baby Alien disebut Casey Stoner tak membuat keputusan yang salah.

Setelah kesulitan bersama Honda beberapa tahun terakhir, Marc Marquez memilih hengkang. Padahal, kontrak Marc Marquez dengan Honda masih berlaku sampai 2024.

Di musim lalu, Marc Marquez cuma sekali naik podium saat finis ketiga di MotoGP Jepang. Terakhir kali dia menang saat balapan MotoGP Emilia Romagna pada 21 Oktober 2021.

Baca juga: Marc Marquez Akan Pertahankan Gaya Agresif di Gresini

Stoner memahami keputusan Marc Marquez meninggalkan Honda. Eks rider asal Australia itu sudah pernah memperkuat Honda dan Ducati saat berkiprah di MotoGP.

“Saya tidak mengira Marc akan berpisah dengan Honda, tapi saya mengerti dia pergi. Dengan semua komponen ekstra di motor sudah untuk dimengerti apakah Honda atau dia yang membuat kesalahan,” kata Stoner di Marca.

Baca juga: Intip Livery Motor Marquez Tahun Ini, Banyak Sponsor dari Indonesia

“Bergabung ke Ducati berarti mengalami sendiri siapa yang dia lawan dalam persaingan dalam beberapa tahun terakhir dan memahami kalau dia bisa menciptakan perbedaan di sana juga.”

“Bukanlah keputusan yang salah untuk pindah, dan saya pikir dia tetap membiarkan pintu terbuka untuk kembali ke HRC kalau keadaan di brand sayap emas sudah berubah,” kata dia menambahkan.

Baca juga: MotoGP: Marc Marquez Bakal Adaptasi Kilat dengan Ducati

(cas/cas)

Jihan Kalahkan Naisya Lewat Rubber Game di 8 Besar BNI Sirnas Riau 2023

Dari hasil BNI Sirkuit Nasional B Riau 2023, salah satu yang sudah memastikan kemenangan pada hari Kamis (7/12) ini adalah Jihan Alya Ghisani. Ia ke semifinal nomor Tunggal Pemula Putri (TPI) usai melewati partai rubber game.

Dalam pertandingan 8 besar di GOR Remaja, Pekanbaru, Jihan [MUTIARA CARDINAL, BANDUNG] yang merupakan unggulan pertama di nomornya berhadapan dengan Naisya Putri Arianto [INDIHOME GIDEON BADMINTON ACADEMY]. Partai ini berlangsung alot.

Jihan terlebih dulu kehilangan gim pertama dari Naisya. Tapi ia kemudian bangkit untuk menyamakan skor di gim kedua, sampai akhirnya menutup permainan dalam 50 menit dengan kemenangan 13-21, 21-13, 21-16.

Hasil itu membawa Jihan, yang pada bulan Juli lalu menjuarai BNI Sirnas B Kalimantan Selatan 2023, berhasil maju ke babak empat besar. Ia akan berhadapan dengan unggulan kelima Patricia Regina Adalia [PB AIC Famindo, kota Bekasi].

Baca juga: BNI Sirnas B Riau Jadi Momentum UMKM Promosikan Kuliner-Kerajinan Khas

Patricia sendiri lolos ke semifinal BNI Sirkuit Nasional B Riau 2023 berkat kemenangan dalam partai yang tidak kalah ketatnya melawan unggulan keempat Tanaya Ramadhani Putri Budiyanti [INDIHOME GIDEON BADMINTON ACADEMY] dengan skor 21-16, 22-20.

Di partai lain sebelumnya, Muhammad Aldevaro Ardana Gandhi [GEMILANG, SBY] yang menjadi unggulan pertama Tunggal Usia Dini Putra juga lolos ke semifinal usai mengalahkan unggulan kedelapan Nawaf Al Ashar [GALAXY] lewat straight game 21-18, 21-4.

Di babak empat besar, Aldevaro akan menghadapi Gufran Labib Fanani [AGCR, SRAGEN] yang lolos ke semifinal usai melewati unggulan ke-12 Farhan Alysio Adhirajasa [MANSION EXIST BADMINTON CLUB] dengan skor 21-13, 21-13.

BNI Sirnas B Pekanbaru 2023 digelar sedari Senin (4/9) sampai dengan Sabtu (9/12) mendatang. GOR Remaja menjadi venue utama dan GOR Korpri menjadi venue pendukung. Seri ke-12 BNI Sirnas 2023 ini mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

Baca juga: BNI Sirnas B Riau, Momen Bangkitkan Mental Juara Pebulutangkis Muda

10 nomor dimainkan di BNI Sirnas B Riau 2023 yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (UDPA/TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (UDPI/TUDI).

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(krs/nds)